21 April 2025 - 17:35 17:35
Search

PUPR “Sulap” 4 Destinasi Pariwisata di Temanggung Jawa Tengah

WartaPenaNews, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyelesaikan revitalisasi empat destinasi wisata di Temanggung yakni Sirkuit Kedungrejo, Sendang Sengon, Tuk Mulyo dan Makan Makukuhan. Destinasi itu sudah sudah diserahterimakan kepada pemerintah daerah pada Februari 2021 lalu.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan revitalisasi destinasi wisata ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi pengunjung. Adanya pembangunan sarana dan prasarana yang memadai bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung serta memudahkan aksesnya.

“Revitalisasi ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian lokal di Temanggung melalui sektor pariwisata yang juga akan berdampak pada perekonomian nasional,” tutur Diana dalam siaran persnya, Minggu (30/5/2021).

Revitalisasi wisata Sirkuit Kedungrejo di Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan dilaksanakan pada 6 Juli – 2 November 2020 dengan anggaran Rp1,59 miliar. Lingkup pekerjaan revitalisasi ini meliputi pekerjaan parkir, jembatan, pedestrian, area bordes, tangga, pendopo, lavatory, railing tangga, pedestrian dan tiang lampu serta pekerjaan mekanikal elektrikal plumbing (MEP).

Kemudian revitalisasi wisata Sendang Sengon di Desa Banjarsari dilaksanakan pada 20 Juli – 25 November 2020 dengan anggaran Rp1,19 miliar. Lingkup kegiatan meliputi pekerjaan kios area parkir, lampu, parkiran, tanaman, toilet, kolam, jalan setapak dan MEP.

Selain Sendang Sengon, Kementerian PUPR juga merevitalisasi objek wisata alam lainnya di Temanggung yakni Tuk Mulyo di Desa Pandemulyo. Revitalisasi ini dilaksanakan pada 28 April – Agustus 2020 dengan anggaran Rp2,29 miliar. Lingkup kegiatan revitalisasi meliputi pekerjaan main entrance dan parkir, pedestrian dan talud, kantor pengelola dan toilet, pendopo. Kolam air, deck pandang, lansekap, signage dan MEP.

Terakhir, revitalisasi wisata religi Makam Makukuhan di Desa Wonosari yang dilaksanakan pada 25 April – 28 Agustus 2020 dengan anggaran Rp1,42 miliar. Lingkup pekerjaan revitalisasi ini meliputi pekerjaan parkir, jembatan, pedestrian, area bordes, tangga, pendopo, lavatory, signage dan MEP.

“Kabupaten Temanggung memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Termasuk wisata desa, sebagai jembatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Temanggung M. Al Khadziq. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait