WartaPenaNews, Jakarta – Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Bambang Wibowo, menyebut bahwa Puskesmas memiliki peran besar dalam menghadapi perang melawan Covid-19 atau virus corona di Indonesia..
“Pada situasi saat ini kita berperang melawan Covid-19. Puskesmas memiliki peran yang sangat besar dan sangat diperlukan,” kata Bambang dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Selasa, 7 April 2020.
Menurut Bambang, salah satu peran Puskesmas adalah melakukan screening terhadap virus Corona. Dalam proses tersebut, metode yang dilakukan adalah melakukan penelusuran warga yang diduga melakukan kontak langsung dengan seseorang yang terjangkit Corona.
“Setelah Puskesmas melakukan wawancara dan penyelidikan epidemiologi bahwa bapak ibu semuanya perlu dilakukan screening, maka Puskesmas akan melakukan screening,” ujar Bambang.
Metode screening di Puskesmas terdapat dua cara, yakni menggunakan pemeriksaan alat rapid test antibodi dengan cara pengambilan sampel darah melalui kaviler atau ujung jari tangan.
Kemudian, metode yang kedua adalah melakukan swab pada tenggorokan maupun pangkal hidung. Setelah itu, lendir dari swab tersebut dibawa ke laboratorium untuk diperiksa dengan PCR.
“Ini yang dilakukan oleh Puskesmas dengan standar yang sudah ditetapkan. Kemudian setelah ada hasilnya, akan dilakukan informasi apakah hasilnya positif atu negatif,” ucap Bambang.
Bambang menambahkan, bagi warga yang dinyatakan positif dalam pemeriksaan rapid test, tapi tidak menimbulkan gejala sakit berat ataupun sedang. Maka, pasien diimbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Mantan Kades Abas akan Menjalani Sidang Kasus Korupsi Dana Desa Secara Online
“Kemudian, Puskesmas bersama rumah sakit setempat akan membantu edukasi dari informasi dan monitor apa yang harus dilakukan dari bapak ibu semuanya melalui pemanfaatan handphone,” ucap Bambang.
Di sisi lain, Bambang menekankan kepada seluruh tenaga medis yang bertugas di Puskesmas untuk tetap menggunakan alat pelindung diri (APD). Meskipun terbatas ketersediaannya, Bambang tetap mengingatkan pentingnya menggunakan APD selama bertugas.
“Dengan memanfaatkan dan menggunakan alat pelindung diri yang baik dan benar juga kita semuanya bisa menghemat tetapi tetap terlindungi dari risiko terpapar Covid ini,” kata Bambang.
Selain itu, kata Bambang, petugas medis di Puskesmas telah diberikan pelatihan secara online dalam menghadapi situasi mewabahnya virus Corona. Edukasi itu diberikan mulai dari pencegahan, screening, dan penanganan pasien Corona.
“Pada saat ini seluruh Puskesmas yang ada di seluruh Indonesia sudah dilakukan pelatihan online dan sudah melaksanakan aktivitas ini dengan baik,” ujar Bambang. (mus)