20 April 2025 - 18:29 18:29
Search

Ramadan, Pakaian Lokal Tergerus oleh Produk China

WartaPenaNews, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, memasuki bulan suci Ramadan penjualan produk makanan minuman dan produk tekstil mengalami peningkatan. Terbanyak produk pakaian dari China.

“Kita sempat berpikir, penjualan dan daya beli masyakat menurun. Tapi ternyata naik,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (14/5).

Menurut Gati, produk pakaian di bulan Ramadan terjual mencapai 20 persen. Angka ini naik hingga tiga kali lipat dari biasanya.

“Penjualan pakaian orang per orang naik tiga kali lipat kemarin, tapi secara keseluruhan 18-20%,” ujarnya.

Terkait produk pakaian impor, diakui Gati, membuat produk pakaian dalam negeri tidak terserap. Namun Kemenhub tidak bisa berbuat apa-apa karena terbentur dengan perjanjian perdagangan bebas dengan China.

“Pedagang kan pikirannya cari untung, beli murah jual mahal,” kata Gati.

Kendati demikian, Kemenperin meminta Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan evaluasi keberadaan Pusat Logistik Berikat (PLB). Hal ini terkait maraknya impor produk tekstil dan pakaian jadi masuk ke Indonesia.

Diketahui, PLB selama ini menjadi tempat penampungan sementara masuknya kapas impor yang merupakan bahan baku dari kain dan pakaian jadi. Tetapi, jika tidak dilakukan evaluasi akan menjadi pintu masuk bagi produk kain dan pakain jadi asal negara lain.

“Ini harus benar-benar kita sikapi, harus cepat. Karena yang namanya PLB ini sebagai masuknya barang ke Indonesia sudah tidak benar,” ujar Gati.

Harapan Gati, setelah dilakukan evaluasi kemudian ada kebijakan yang dikeluarkan mampu menekan impor kain dan pakaian jadi. Sehingga pakaian produk dalam negeri tidak terpuruk.

“Kita tunggu hasil evaluasi, itu nanti Bea Cukai. Karena kami hanya beri masukan bagaimana dampak dari PLB. Kalau positif, harus kita besarkan lagi, tapi kalau negatif ya harus kita pertimbangkan,” tutur Gati. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait