5 May 2024 - 15:25 15:25

Ratusan Mantan Atlet Hadiri HUT ke-54 Klub Bulutangkis PB Djarum Bertajuk “Reuni Super PB Djarum”

Kegiatan main bareng alias mabar bulu tangkis yang dilakukan oleh para mantan atlet PB Djarum di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (29/4) sore. Kegiatan mabar bulu tangkis ini merupakan bagian dari acara perayaan hari ulang tahun ke-54 PB Djarum yang bertajuk "Reuni Super PB Djarum" selama dua hari di Kudus.

IPOL.ID-Dalam rangka hari jadi yang ke-54, klub asal Kota Kudus PB Djarum menggelar sebuah acara perayaan sederhana yang mengusung nama “Reuni Super PB Djarum”.

Tidak kurang dari 153 mantan atlet dan pelatih PB Djarum hadir di acara yang dipusatkan di GOR Djarum, Kudus, pada Jumat (28/4) hingga Sabtu (29/4). Mereka datang tidak hanya dari berbagai kota di Tanah Air, namun juga mancanegara seperti Singapura dan Perancis.

“Acara hari ulang tahun ke-54 PB Djarum ini kami gelar secara informal dan sederhana. Yang penting kita-kita yang sudah lama tidak bertemu ini, bisa kembali kumpul di Kudus, saling tukar cerita, ngobrol-ngobrol, dan foto-foto,” ungkap Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin di sela-sela acara “Reuni Super PB Djarum”, pada Jumat (28/4) siang.

Acara perayaan yang sekaligus ajang temu kangen ini dibuka dengan testimoni dan sharing para mantan atlet yang pernah berlatih di PB Djarum di berbagai kota. Beberapa di antaranya Jean Pattikawa (PB Djarum Jakarta), Andri Young (PB Djarum Surabaya, Titik ES (PB Djarum Semarang), Hariyanto Arbi (PB Djarum Kudus), serta Ketua PB Djarum Jakarta (1981-1991) Yan Haryadi Susanto.

Ketua PB Djarum periode 2002-2009, F.X. Supanji, turut memberikan sambutan dan wejangan kepada para atlet muda PB Djarum. Usai menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”, acara dilanjutkan dengan seremoni pemotongan tumpeng dan kue, yang kemudian diberikan oleh Yoppy Rosimin dan Yan Haryadi Susanto kepada dua atlet muda PB Djarum, yaitu Jolin Angelia dan Richie Duta Ricardo.

“Saya melihat langsung kebersamaan kita melalui acara ini, sebagai bentuk kepedulian serta bukti, bahwa PB Djarum ini mengutamakan kekeluargaan, satu famili. Mereka datang kembali ke Kudus, dengan segala cerita yang mereka bagikan di sini. Kita sambut dengan gembira dan saya pastikan mereka juga menikmati makanan khas Kudus,” terang Yoppy.

Sementara itu, Hariyanto Arbi mengatakan, Kota Kudus, PB Djarum, serta Arbi bersaudara, merupakan tiga hal yang sulit dipisahkan untuk dirinya. Sejak kecil, pria kelahiran Kudus 21 Januari 1972 ini sudah diasuh oleh PB Djarum. Ia pernah merasakan kerasnya latihan fisik di PB Djarum, satu di antaranya adalah lari di Colo hingga Gunung Muria.

“PB Djarum adalah tempat yang mengangkat nama saya dan keluarga. Dari kecil sudah dibesarkan di sini, dan sampai sekarang pun sudah tidak menjadi atlet, saya masih diberi kesempatan untuk bermain dan berlatih di fasilitas PB Djarum,” tutur Hariyanto, yang bergabung PB Djarum pada 1982.

Di balik kemeriahan perayaan HUT ke 54 PB Djarum, Yoppy Rosimin juga mengenang berbagai situasi sulit yang sempat dilalui PB Djarum di masa lalu. Namun, berbagai kondisi seperti kesulitan keuangan hingga seretnya torehan
prestasi, kemudian justru memompa semangat PB Djarum untuk terus memaksimalkan regenerasi atlet bulu tangkis hingga saat ini.

“Kita bangkit lagi di tahun 2000-an. Kekalahan Tim Thomas Cup pada 2004 di Istora, menjadi momentum untuk membangun kembali bulu tangkis Indonesia. Kita berkomitmen untuk kaderisasi, harus ada regenerasi agar mata rantai atau ekosistem bulu tangkis itu tetap terjaga,” papar Yoppy.

Oleh karenanya, PB Djarum terus mencari bibit-bibit atlet bulu tangkis melalui Audisi Umum PB Djarum yang telah digelar sejak 2006. Inilah kegiatan pencarian bibit pemain sebagai bentuk nyata dan komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation demi menjaga prestasi bulu tangkis Indonesia.

“Kami mau kaderisasi itu tetap solid, agar terus muncul generasi baru. Pemain-pemain muda harus muncul dengan prestasinya, menjuarai turnamen nasional dan juga internasional. Indonesia tidak boleh kekurangan pemain, harus komplet di semua nomor,” tandasnya.

Keseruan “Mabar”, Karaoke, hingga Lari Pagi

Perayaan HUT ke 54 PB Djarum tidak hanya diisi oleh acara seromonial, berbagai keseruan turut digelar untuk para alumni, mantan atlet dan pelatih. Dalam jamuan makan siang, keluarga besar PB Djarum termasuk para atlet muda yang menghuni asrama menyantap aneka ragam kuliner khas Kudus seperti Soto Kudus, Tahu Telor, hingga Sate Kerbau.

Sore harinya, para pebulutangkis alumni PB Djarum ini juga menguji kemampuan badminton mereka dengan menggelar “mabar” alias main bareng. Pertandingan pada nomor tunggal, ganda, bahkan tiga lawan tiga, digelar di empat lapangan. Ellen Angelinawaty, yang kini berprofesi sebagai pelatih pada sektor tunggal putri PB Djarum, tampak menikmati laga tiga lawan tiga bersama teman-teman sepejuangannya di masa lalu.

Tak cukup sampai di situ, “Reuni Super PB Djarum” juga melanjutkan temu kangen ini dengan karaoke bersama yang digelar di Wisma Ploso, usai jamuan makan malam. Jalinan keakraban “konco-konco lawas” ini semakin riuh dengan suguhan musik live band. Tak sedikit di antara para peserta yang mengambil microphone, lalu berdendang dan berjoget bersama.

Pada Sabtu (29/4) pagi, para peserta “Reuni Super PB Djarum” mengikuti rangkaian akhir kegiatan dengan mengunjungi Supersoccer Arena, yaitu sebuah stadion yang berlokasi di kawasan Rendeng, Kudus.

Mereka berolahraga ringan, seperti jalan kaki dan joging melintasi lintasan atletik di stadion anyar ini. Para mantan atlet putri juga tak melewatkan kesempatan untuk menjajal rumput sintetis di lapangan dengan bermain sepak bola. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama para mantan atlet dari lintas generasi serta jajaran pengurus PB Djarum. (bam)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03