5 May 2024 - 21:00 21:00

Raup Laba Rp14 Triliun, Strategi Bisnis Pertamina Dinilai Tepat

WartaPenaNews, Jakarta – Keberhasilan Pertamina memperoleh laba di atas 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp14 triliun pada 2020 di tengah pandemi COVID-19 dinilai tak lepas dari strategi bisnisnya yang tepat.

“Apa yang telah dicapai oleh Pertamina memperoleh laba hingga Rp14 triliun merupakan suatu hal yang luar biasa, dengan strategis bisnis yang tepat. Strategi Pertamina dalam rangka menghadapi tripple shocks saat pandemi bisa berbuah manis,” kata Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Pada semester I 2020, keuntungan Pertamina sempat anjlok dengan mencatatkan kerugian hingga Rp11 triliun penyebabnya, menurut dia, BUMN Migas ini mengalami tripple shocks yakni menurunnya harga minyak dunia, menurunnya permintaan, dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.

Namun dengan strategi bisnis yang tepat, Pertamina berhasil melakukan rebound, sehingga akhir 2020 bisa membukukan keuntungan.

Menurut Mamit, ada sejumlah faktor pendorong yang menyebabkan Pertamina mengalami rebound dalam segi keuntungan, yakni berhasil melakukan efisiensi dengan memangkas biaya produksi.

“Pertamina berhasil melakukan pekerjaan skala prioritas dengan pekerjaan mana saya yang bisa dikerjakan dan pekerjaan yang bisa bisa ditunda sementara waktu,”ujarnya.

Kemudian, perusahaan Migas dalam negeri ini berhasil meningkatkan produksi di tengah harga minyak mentah (crude oli) dunia terkoreksi.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan produksi minyak di semester sebelumnya. Selanjutnya, konsumsi BBM di dalam negeri mengalami peningkatan dibandingkan dengan semester I.

“Terakhir, Pertamina berhasil meningkatkan pendapatannya dari luar core bisnisnya sektor migas. Ini sangat membantu Pertamina,” ujarnya.

Mamit juga memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Dirut Pertamina Nicke Widyawati untuk mendongkrak revenue perusahaannya, salah satunya dengan melakukan storage, ketika harga minta dunia naik Pertamina melakukan penjualan yang berdampak signifikan terhadap pendapatan.

Terkait dengan pembayaran utang pemerintah sebesar Rp45 triliun kepada Pertamina, Mamit mengatakan bahwa pembayaran utang tersebut menjadi stimulus bagi Pertamina bisa memperoleh keuntungan lebih baik. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03