WartaPenaNews, Jakarta – Ketua Umum BaraNusa Relawan Jokowi Adi Kurniawan menyesalkan munculnya wacana perpanjangan masa jabatan presiden jadi tiga periode. Relawan yang selalu kritis terhadap Pemerintahan Jokowi ini menilai presiden tiga periode melanggar konstitusi atau UUD 45
“Di tengah kondisi negara yang tidak terawat. korupsi makin jadi. Utang membengkak. Kemiskinan semakin dalam. Sangat tidak realistis, melanggar UUD 45 dan mencederai demokrasi,’ ujar Adi saat ditanya bagaimana tentang wacana presiden tiga periode, dalam acara diskusi yang digelar Pusat Kajian Analisis Data (PKAD), Rabu (23/6/2021).
Diskusi online yang mengangkat tema “Jokowi Prabowo 2024, Bagaimana Nasib Rakyat Dan Politik Indonesia?” juga menghadirkan dua narasumber lain yaitu, Prof. Dr. Siti Zuhro, M.A. (Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik LIPI), dan Akhmad Khozinuddin, SH (Advokat dan Pengamat Politik).
Pernyataan Adi Kurniawan ini tentu cukup menggelitik. Pasalnya, posisinya adalah pentolan tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf pada pilpres 2019. BaraNusa Relawan Jokowi sendiri lahir 16 Juni 2018 yang anggotanya tersebar di Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa wilayah di timur Indonesia.
“Kok kita kayak kekurangan tokoh, negeri ini bukan milik mereka aja, nanti tidak ada regenerasi. Dia lagi dia lagi. Nggak akan berkembang nanti,†seloroh Adi.
Lalu bagaimana bisa barisan pendukung Jokowi justru menunjukkan sikap yang sebaliknya?
Adi Kurniawan menyampaikan BaraNusa memang dibentuk untuk merangkul masyarakat bersama-sama memenangkan Jokowi. “Seiring waktu berjalan. Sejak pasca-pilpres hingga pembentukan kabinet, tugas kami adalah mengawal, bukan mendukung mati-matiaanâ€, tukas Adi.
Tidak bisa dipungkiri ada kekecewaan dari BaraNusa Relawan Jokowi melihat hasil kinerja figur yang dulu mereka dukung masih jauh dari harapan. Banyak persoalan negeri yang sampai hari ini tidak jelas. Ancaman persatuan begitu nyata. Masyarakat terbelah.
Adi Kurniawan masih memiliki harapan, bahwa kedepan indonesia bisa lebih baik, dengan munculnya pemimpin yang mampu melakukan tiga hal, yaitu membangkitkan ekonomi, mempersatukan rakyat, dan mengembalikan kedaulatan Indonesia.
Tapi siapakah sosok pemimpin harapan itu? Adi mengatakan belum bisa kami ungkap. 2024 masih lama. “Fokus dulu ke covid aja deh duluâ€, pungkasnya. (rob)