21 April 2025 - 21:09 21:09
Search

Campuran Tiga Vaksin COVID-19 Ini Ternyata Memberi Kekebalan Lebih Baik

WartaPenaNews, Afganistan – Taliban telah mengumumkan pemerintahan sementara di Afghanistan, menyatakan negara “Emirat Islam”, Selasa 7 September 2021. Kabinet baru, seluruhnya laki-laki, terdiri dari tokoh-tokoh senior Taliban beberapa di antaranya terkenal karena serangan terhadap pasukan AS selama dua dekade terakhir.

Taliban menunjuk Mullah Hasan Akhund, seorang teman dekat mendiang pendiri Mullah Omar, sebagai kepala pemerintahan Afghanistan yang baru. Sebagai wakilnya, Taliban mengangkat Mullah Abdul Ghani Baradar, kepala kantor politik kelompok itu.

Sarajuddin Haqqani, putra pendiri jaringan Haqqani yang disebut AS sebagai organisasi teroris, menjadi menteri dalam negeri. Mullah Mohammad Yaqoob, putra Mullah Omar, ditunjuk sebagai menteri pertahanan.

Pengumuman itu disampaikan Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul. Semua yang ditunjuk berkapasitas sebagai pelaksana tugas atau bersifat sementara, kata Mujahid.

Tidak dijelaskan apa peran pemimpin Taliban, Mullah Haibatullah Akhundzada, dalam pemerintahan baru itu. Akhundzada belum terlihat oleh publik sejak pemerintah dukungan AS runtuh dan Kabul dikuasai Taliban bulan lalu.

Penunjukan tokoh-tokoh penting dari berbagai elemen di kelompok garis keras itu tidak memberikan indikasi adanya konsesi apapun terhadap protes yang pecah di Kabul di hari sebelumnya, yang dibubarkan oleh Taliban dengan tembakan senjata ke udara.

Taliban telah berulang kali meyakinkan masyarakat Afghanistan dan dunia internasional bahwa mereka tidak akan menerapkan cara-cara kekerasan seperti yang mereka lakukan saat berkuasa dua dekade lalu. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait