WartaPenaNews, Jakarta – Tokoh dari Dirjen otonomi daerah kementerian dalam negeri dianggap tepat menggantikan Anies Baswedan sebagai pemimpin DKI Jakarta sementara waktu.
Seperti diketahui, Anies Baswedan akan mengakhiri masa menjadi Gubernur pada 2022.
Selama rentan waktu hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, jabatan kepala daerah akan ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan calon pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan orang sembarangan.
Fernando membeberkan, menurut UU Nomor 10 Tahun 2016, yang berhak mengisi pejabat kepala daerah ialah dari kementerian yang dipimpin Tito Karnavian.
Mengingat DKI Jakarta adalah sentral politik nasional, Tito tentu tak akan sembarangan menempatkan tokoh yang layak di posisi tersebut.
“Kemungkinan besar akan diisi tokoh dari dirjen otonomi daerah Kemendagri,” kata Fernando seperti diberitakan GenPI.co, Jumat (25/6/2021).
Tokoh dari Dirjen otonomi daerah itu dianggap tepat memimpin DKI Jakarta sementara waktu.
Sementara pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan Muhammad Mualimin mengatakan, penerus Anies Baswedan harus orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi ).
“Menurut logika Jokowi dan PDIP, Plt harus diisi orang-orangnya rezim (Istana),” jelas Muhammad Mualimin, dikutip GenPi,co, kemarin.
Mualimin pun menjelaskan, plt sangat penting untuk manuver politik lanjutan Jokowi.
“Secara struktur kekuasaan, akses, dan administrasi akan membantu pembayaran suara PDIP di Pileg 2024,” tulisnya.
Baginya, ada satu nama yang memiliki potensi cukup besar karena dekat dengan Jokowi.
“Untuk plt pengganti Anies, saya memprediksi Risma menggantikan Anies,” pungkasnya. (rob)