9 May 2024 - 19:17 19:17

Ruang Isolasi RSUD Wates Kulon Progo Penuh Pasien COVID-19

awas virus corona

WartaPenaNews, Kulon Progo- Ruang isolasi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Wates dan Rumah Sakit Umum Daerah Nyi Ageng Serang di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta sudah penuh. Dengan demikian, bila ada pasien baru akan menjalani isolasi mandiri atau di ruang singgah Teratai.

“Ada 20 unit kamar rumah sakit rujukan di Kulon Progo penuh. Kemudian, Rumah Singgah Teratai terisi sembilan pasien,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Senin (30/11).

Ia mengatakan, hari ini ada penambahan empat pasien terkonfirmasi COVID-19, yakni KP-471 warga Panjatan, KP-472 warga Wates, KP-473 warga Kokap, dan KP-472 warga Lendah.

Selanjutnya, hari ini juga ada sembilan pasien terkonfirmasi sembuh, yakni KP-217 warga Lendah, KP-263 warga Lendah, KP-269 warga Sentolo, KP-323 warga Lendah, dan KP-378, KP-379, KP-380, KP-381 dan KP-382 yang merupakan warga Sentolo.

“Total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 474 kasus, dengan rincian 35 isolasi rumah sakit, 160 isolasi mandiri, 269 sembuh, dan 10 meninggal dunia,” katanya.

Kemudian, sebaran pasien terkonfirmasi COVID-19 di setiap kapanewon, yakni Pengasih 79 kasus, Wates 77 kasus, Sentolo 75 kasus, Kokap 50 kasus, Nanggulan 40 kasus, Panjatan dan Lendah masing-masing 37 kasus, Temon 32 kasus, Galur 24 kasus, Kalibawang 12 kasus, Girimulyo enam kasus, dan Samigaluh lima kasus.

“Kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 tertinggi di Pengasih, Wates, dan Sentolo. Kemudian kasus terendah di Girimulyo dan Samigaluh,” katanya. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
9 May 2024 - 16:32
Helm Keramat Berusia 2.500 Tahun Ditemukan

WARTAPENANEWS.COM – Helm logam berusia 2.500 ditemukan di situs arkeologi Gomile, Kroasia. Meski ditaksir sudah berumur ribuan tahun, kondisi helm itu masih sangat bagus. Melansir Live Science, Kamis (9/5/2024), para

01
|
9 May 2024 - 16:15
Ilmuwan China Menciptakan Virus Mutan Ebola

WARTAPENANEWS.COM – Ilmuwan China telah merekayasa virus mengandung Ebola di laboratorium. Hasilnya, virus tersebut bisa menimbulkan gejala mengerikan saat menginfeksi dan membunuh hamster. Virus mutan Ebola ini diciptakan oleh para

02
|
9 May 2024 - 15:39
Usai Pesta Miras, Pemuda di Bogor Tusuk Emak-emak

WARTAPENANEWS.COM – Polisi telah menaikkan status hukum pemuda berinisial T yang melakukan penusukan kepada emak-emak di Kota Bogor. Kini, T sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka. "Sudah dinaikan menjadi tersangka," kata

03