WartaPenaNews, Jakarta – Percepatan vaksinasi Covid-19 tentu sangat krusial, terutama di tengah lonjakan kasus setelah libur panjang. (Linda Wijaya, Founder SehatQ).
Untuk mempercepat program vaksinasi pemerintah, SehatQ, Startup di bidang health tech kembali menghadirkan dukungan terhadap layanan vaksinasi Covid-19 pemerintah, bagi UMKM serta pelaku usaha perdagangan. Seperti pelayan publik dan pekerja ritel di pusat perbelanjaan QBig BSD City, Tangerang, sejak tanggal 18 Juni 2021.
“Kali ini, kami bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). Serta didukung oleh Rohto dan Imboost.
Sukses pada program vaksinasi Covid-19 terdahulu, pada program vaksinasi yang sekarang, SehatQ juga memberikan dukungan dalam pendaftaran online, kehadiran nakes sebagai vaksinator, serta fasilitas konsultasi online melalui fitur Chat Dokter setelah vaksinasi. Sebanyak 2.500 pelaku UMKM, serta pelaku usaha perdagangan menjadi target vaksinasi, “ujar Linda Wijaya, Founder SehatQ.
Apresiasi KADIN dan APPBI
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta W. Kamdani mengapresiasi dukungan SehatQ terhadap program vaksinasi Covid-19 pemerintah.
“Penting bagi pelaku industri UMKM, serta pelaku usaha. Diharap, dapat dilakukan secara berkesinambungan, di berbagai wilayah di Tanah Air. Pelaku usaha telah menanti-nantikan vaksin Covid-19 guna mempercepat pemulihan operasional aktivitas bisnis. Setelah divaksin, pelaku bisnis merasa lebih aman, namun tetap mengedepankan prokes 5 M selama beraktivitas.
Kadin ingin membantu pemerintah untuk target capaian jumlah penduduk, termasuk bagi ke dua pelaku usaha yang tervaksinasi. Dengan demikian, target herd immunity (kekebalan kelompok) semakin dekat, “kata Shinta.
“Upaya percepatan vaksinasi, bisa menjadi angin segar bagi pusat perbelanjaan yang selama ini terdampak pandemi. Semoga, program serupa dapat dilakukan di pusat perbelanjaan lainnya di seluruh Tanah Air, agar sektor ritel bisa pulih seperti sedia kala, “ujar Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja. (bud)
