20 May 2024 - 16:18 16:18

Seledri Miliki Khasiat Bila Dikonsumsi dengan Tepat

WartaPenaNews, Jakarta – Selama ini kita mungkin mengenal seledri sebagai bagian dari bumbu masak dan pewangi masakan berkuah. Biasanya kita akan menaburkan seledri dalam semangkuk sop, bakso, atau mie ayam.

Ternyata seledri memiliki manfaat besar ketika dikonsumsi dengan tepat.  Seledri adalah bagian dari keluarga Apiaceae, yang meliputi wortel, parsnip, peterseli, dan seleriak. Batangnya yang renyah membuat sayuran ini menjadi camilan rendah kalori yang populer, dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Serat dalam seledri bermanfaat bagi sistem pencernaan dan kardiovaskular. Seledri juga mengandung antioksidan yang mungkin berperan dalam mencegah penyakit.

Dikutip dari healthline.com, nutrisi dalam tanaman seledri dan bijinya dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.

Namun, perlu diingat bahwa nutrisi ini muncul dalam jumlah yang relatif kecil di seledri. Makan seledri saja tidak mungkin mencegah atau menyembuhkan penyakit apa pun. Perlu cara khusus mengonsumsi seledri agar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.

Apa saja manfaat seledri untuk kesehatan? Ini sebagian dari manfaat yang bisa kita dapatkan ketika rutin mengonsumsi seledri dalam takaran tertentu.

1. Mencegah peradangan dan kanker

Seledri mengandung senyawa tanaman yang disebut apigenin, yang berperan dalam pengobatan tradisional Tiongkok sebagai agen anti inflamasi, antibakteri, antivirus, dan antioksidan. Dan mungkin juga memiliki sifat yang membantu memerangi kanker.

Menurut sebuah ulasan tahun 2016, tes laboratorium telah menunjukkan bahwa apigenin dapat berkontribusi pada apoptosis, sejenis kematian sel terprogram, yang membuatnya berguna sebagai pengobatan kanker.

2. Mengendalikan tekanan darah

Beberapa praktisi pengobatan Tiongkok menggunakan ekstrak seledri dan seledri untuk menurunkan tekanan darah. Satu studi mengamati efek ekstrak biji seledri pada tekanan darah pada tikus yang memiliki tekanan darah normal dan atau hipertensi yang diinduksi secara artifisial.

Para penulis menyimpulkan bahwa ekstrak tersebut mengurangi tekanan darah dan meningkatkan detak jantung pada tikus dengan tekanan darah tinggi tetapi tidak pada tikus dengan tekanan darah normal. Namun, tidak ada bukti kuat bahwa biji seledri membantu menurunkan tekanan darah pada manusia.

Seledri juga merupakan sumber serat yang baik, dan hasil tinjauan Cochrane 2016 menunjukkan bahwa orang dengan asupan serat tinggi mungkin memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang menjalani diet rendah serat.

Para penulis meminta penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan mereka dan untuk mengidentifikasi dampak yang tepat dari berbagai jenis serat.

3. Mengendalikan hiperlipidemia

Hiperlipidemia mengacu pada peningkatan molekul lemak dalam darah. Seringkali tidak ada gejala, tetapi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke jangka panjang.

Sebuah studi tahun 2014 pada hewan pengerat menemukan bahwa ekstrak seledri mengurangi kadar lipoprotein densitas rendah (LDL), atau kolesterol “jahat”, pada tikus yang mengonsumsi makanan tinggi lemak.

Sementara itu, tinjauan Cochrane 2016 mencatat bahwa orang yang mengikuti diet tinggi serat tampaknya memiliki kadar kolesterol total dan LDL yang lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi lebih sedikit serat.

4. Merangsang neurogenesis

Apigenin yang terdapat dalam seledri juga dapat merangsang neurogenesis, atau pertumbuhan dan perkembangan sel saraf. Dalam sebuah studi tahun 2009, para peneliti memberi tikus apigenin dan menemukan bahwa itu merangsang pembentukan sel saraf dan meningkatkan kemampuan untuk belajar dan mengingat. Namun perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan efek ini pada manusia.  (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
20 May 2024 - 12:18
KNKT: Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Belum Terlalu Tua

WARTAPENANEWS.COM – Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor PK-IFP 172 yang jatuh di BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024) mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)

01
|
20 May 2024 - 11:17
Dendam karena Dihukum Salin 2 Juz Al-Quran, Santri di Palangka Raya Bunuh Ustazah

WARTAPENANEWS.COM –  Santri berinisial FA (13 tahun) harus berhadapan dengan hukum. Ia membunuh seorang ustazah bernama Najma (35) di area salah satu pondok pesantren di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kabid

02
|
20 May 2024 - 10:16
Sepakat Damai, Inara Rusli dan Virgoun Cabut Laporan di Polda Metro Jaya

WARTAPENANEWS.COM – Inara Rusli dan Virgoun baru-baru ini mengabadikan momen pertemuan di sebuah tempat yang diunggah melalui akun instagram milik Inara @mommy_starla. Keduanya bersepakat untuk menempuh upaya damai dan memutuskan

03