WARTAPENANEWS.COM – Ratusan sopir truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor yang sempat mogok kerja sudah kembali beroperasi. Pengangkuta sampah di Kota Bogor sudah berjalan normal.
“Sudah sejak kemarin sudah beroperasi seperti biasa, normal, lancar,” kata PJ Wali Kota Bogor Hery Antasari dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024).
Kata dia, terkait aspirasi para sopir truk sebelumnya terkait operasional tambahan sudah dikaji oleh Pemerintah Kota Bogor. Diharapkan semua berjalan lancar dan bisa mengakomodir aspirasi sopir truk.
“Yang terpenting sekarang pelayanan angkutan sampah sudah normal kembali. Biaya operasional tambahan (sopir truk sampah) melalui mekanisme anggaran yang ada setelah kajian teknis, lapangan dan administrasi sudah dilakukan oleh Pwmkot. Insya Allah lancar. Semua dinamika ini biasa dalam pelayanan publik. Mudah-mudahan menjadi hikmah untuk lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan sopir truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor melakukan mogok kerja pada Rabu 22 Mei 2024. Pengangkutan dan distribusi sampah dari Kota Bogor ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kabupaten Bogor sempat terhenti.
Terdapat sekitar 130 sopir truk dan armada yang tidak beroperasi sementara. Ada beberapa alasan para sopir melakukan aksi mogok tersebut.
“Sopir-sopir itu kan sepanjang hari setahun nggak pernah istirahat. Jadi hari ini mereka sebetulnya ingin juga ngerasain libur. Kedua, ada keinginan dari teman-teman bahwa selama ini ada operasional di jalan. Itu sedang kita upayakan, kita proses,” kata Kadis DLH Kota Bogor Denni Wismanto kepada wartawan.
Biaya operasional yang dimaksud, sambung Denni, misalnya saat beroperasi truk yang mengangkut sampah mengalami pecah ban ditanggulangi oleh sopir sendiri. Saat ini, pihaknya sedang berupaya untuk mengakomodir keinginan para sopir truk.
“Namanya di jalan banyak kebutuhan-kebutuhan. Selama ini kebutuhan di jalan itu ditanggulangi oleh sopir. Lama-lama juga mungkin mereka berat, harus jadi beban kita. Ini lah yang kita coba usulkan, mudah mudahan ada solusi terbaik,” pungkasnya. (mus)