WartaPenaNews, Jakarta – Pada Rabu malam (10/7/2019), seorang pemuda yang sedang membuat konten TikTok di sebuah danau yang disukai banyak orang wafat terbenam. Momen itu terjadi di Danau Dulapally, Hyderabad, India. Perihal ini seakan membuktikan pada beberapa orang bagaimana bahaya seseorang yang suka TikTok.
Diberitakan dari situs BGR India, Minggu (14/7/2019), pemuda itu diketahui bernama Narasimha. Dia turun ke air untuk membuat konten video 15 detik. Tak sendiri, lelaki itu berfoto bersama temannya, Prashanth dan menari di air. Setelah itu Narasimha berfoto sendiri, sedangkan temannya merekam dari terlalu jauh.
Nahasnya, ia justru mengambil langkah terlalu jauh, ke tempat air yang dalam. Setelah itu yang terjadi yakni ia terbenam karena tidak dapat berenang. Prashanth coba meminta tolong, akan tetapi tidak ada yang dapat selamatkan sampai polisi menemukan mayat pada esok harinya.
Momen ini bukanlah berubah menjadi kematian yang pertama gara-gara suka penerapan punya perusahaan ByteDance. Bulan lalu pula ditemukan seorang ibu umur 24 tahun yang sudah memiliki dua anak, melakukan bunuh diri di Tamil Nadu.
Momen terjadi karena wanita itu dimarahi oleh suaminya dan mencegahnya bermain TikTok. Setelah itu kembali ke Januari lalu, dimana seorang anak umur 15 tahun di Mumbai ditemukan gantung diri di hari lagi tahunnya.
Dia nekat akhiri hidupnya. Argumennya dia dimarahi neneknya karena tiada henti bermain TikTok. Juga ada Salman Zakir, pemuda umur 19 tahun dari Delhi, yang tidak berencana tertembak oleh temannya saat membuat konten video.
TikTok merupakan perusahaan yang berbasiskan di China, akan tetapi mereka dilarang beredar disana, karena sudah pernah ada konten yang dianggap mengolok pahlawan perang, Qiu Shaoyun. Penerapan juga sempat digembok di sejumlah negara, seperti Indonesia, India, dan Amerika Serikat. (mus)
