WartaPenaNews, Jakarta – Baru-baru tengah trending di Twitter, siswi SMPN 147 Jakarta yang memiliki nama Nadia, meninggal dunia gara-gara lompat dari lantai 4 gedung sekolahnya di Cibubur, Jakarta Timur. Infonya Nadia melakukan uji coba bunuh diri dengan melonjak dari lantai 4 gedung sekolahnya pada Selasa, 14 Januari 2020 sore.
Nadia juga sebelumnya sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk tekuni perawatan. Tetapi sayangnya setelah dua hari dirawat, Nadia meninggal dunia pada Kamis, 16 Januari 2020 sekitar waktu 16.15 WIB sore. Saat ini jenazahnya juga dikebumikan di Tempat Pemakaman Biasa (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).
Bahkan juga menyebar bukti-bukti pesan terakhir Nadia terhadap seorang temannya. Nadia diduga melakukan bunuh diri akibar berubah menjadi korban bullying. Dengar hal tersebut, vokalis dangdut muda cantik Stefany Danasia langsung susah dan sedih. Dia mengatakan kalau benar-benar disayangkan dengan adanya perkara bullying yang masih banyak terjadi.
“Menurut Fany apa ya? perkara bully seperti gini sudah seringkali sekali ya terjadi. Serta ya sedih ya dari jumlah perkara kasus bully sebelumnya tidak di jadiin pelajaran, dan benar-benar di sayangkan perkara bullying ini masih saja ada, dan susah saja, dari perkara bully kesempatan ini sampai makan korban jiwa, sampai kehilangan nyawa. Keliatannya bullying itu soal yang spele, dan mungkin dikira biasa saja,†papar Stefany pada Sabtu (18/1/2020).
“Tapi sebenarnya itu benar-benar mempunyai pengaruh besar bgt bikin mental sseorang trkadang saat org di bully ia keliatan nya baik baik saja, tp kita gapernah tahu sebenernya itu nyiksa mereka. Bullying melalui kata kata saja dapat berpengaruhnya besar bikin mental. Apalagi bullying yg sudah main kekerasan seperti perkara yg sempat terjadi jg sblm nya. Jadi menurut Fany pesen Fany, sudah dong, tolong lah stop bully,†sambungnya. (mus)
