wartapenanews.com – Presiden China Xi Jinping memprotes PM Kanada Justin Trudeau. Hal itu terjadi di sela kegiatan G20 yang digelar Nusa Dua, Bali Rabu (16/11) lalu.
Protes Xi kepada Trudeau terkait tindakan Kanada mengungkap obrolan mereka ke pers. Media Kanada menyatakan, saat melakukan pertemuan bilateral kedua situasinya sempat panas dan mereka sampai adu mulut.
Video protes Xi kepada Trudeau pertama kali diungah salah seorang jurnalis Kanada, Annie Bergeron-Oliver dari pers Kanada CTV National News.
Dalam video tersebut, Xi terdengar mengungkapkan ketidaksenangannya tentang pembicaraan antara China dan Kanada yang bocor ke Canadian Press.
Sekilas terdengar “telah bocor ke koran, itu tidak pantas… & bukan itu cara percakapan dilakukan,” ujar Xi Jinping dalam video tersebut.
Informasi yang dibocorkan adalah hasil pertemuan yang sebelumnya dilakukan oleh kedua pemimpin pada hari selasa (15/11) di sela-sela KTT.
Dalam beberapa tahun terakhir hubungan Kanada dan China memburuk. Kanada menuduh China mencoba mengintervensi urusan dalam negeri negaranya.
Bahkan China dituding telah mengalirkan dana untuk beberapa kandidat dalam pemilihan umum di Kanada. Tidak hanya itu, penasihat kampanye asal China kini telah digunakan oleh banyak kandidat di Kanada.
Pada awal pekan ini, Royal Canadian Mounted Police (RCMP) menangkap seorang pria di Provinsi Quebec atas tuduhan spionase. Ia diduga mendapatkan informasi rahasia tentang perdagangan Kanada yang dapat menguntungkan China.
Pada 2018 lalu, pemerintah Kanada sempat menahan eksekutif Huawei Technologies Meng Wanzhou atas surat penangkapan dari Amerika Serikat.
China membalasnya dengan menangkap dua warga Kanada atas tuduhan mata-mata. Walaupun orang yang ditahan telah dibebaskan pada tahun lalu, hubungan kedua negara terus memburuk akibat beberapa hal seperti hak asasi manusia dan perdagangan. (mus)
