22 April 2025 - 00:28 0:28
Search

Soal Virus Corona, Ini Bedanya Kepanikan di Wuhan dan Indonesia

WartaPenaNews, Jakarta  – Warga Negara Indonesia yang sempat dikarantina di pulau Natuna terkait virus corona atau covid-19, Dody Setiawan, bercerita perbedaan kepanikan warga di Wuhan dan di Indonesia soal penanganan virus corona.

Menurut Dody, kepanikan warga Wuhan berawal saat pemerintah China menutup dan mengisolasi kota Wuhan, bukan saat informasi adanya virus corona muncul.

“Kepanikan di Wuhan itu tanggal 23 Januari saat wuhan di lockdown setelah pengumuman jam 8, nanti jam 10 kota ditutup langsung,” ujar Dody.

Baca Juga: Kapan Jokowi akan Bertindak Seperti Singapura?

Pada saat itu, ia mengakui bahwa masyarakat panik dengan berbelanja banyak di tempat perbelanjaan. Pada saat kota Wuhan ditutup, ia mengatakan sudah ada 25 orang meninggal karena corona dan 800 oran terinfeksi.

“Itu perbedaannya. Panik saat kota ditutup waktu itu jumlah warga yang mati 25 dan terinfeksi 800an,” katanya.

Sementara itu, istri Dody, Firni menyebut bahwa dirinya dan suami sudah mengetahui ada serangan virus pada akhir Desember. Namun baru diberitahu virus tersebut bernama Corona pada Januari.

“Akhir Desember sudah diberitahu ada virus tapi belum jelas virus apa. Januari baru dikasih tahu,” ujarnya. (mus)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait