WartaPenaNews, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengumumkan jika negaranya ikut terkena dampak virus corona. Kasus ini merupakan perdana yang terjadi di negara mereka. Pengumuman itu berlangsung pada Senin waktu setempat.
Dikutip dari kantor berita Arab News, Selasa (3/3/2020), warga yang terkena virus corona tersebut diketahui habis berperhian ke Iran. Diduga terjadi kontak fisik dengan orang yang terjangkit di negara tersebut.
Pemerintah menjelaskan jika korban pergi dari Iran melalui Bahrain. Pria yng terpapar virus corona tersebut kini masih berada di karantina. Tak hanya itu, semua orang yang berhubungan dengannya tengah diawasi dan diperiksa lebih lanjut.
Diketahui, tak hanya di Arab Saudi, Presiden RI Joko Widodo juga mengumumkan jika dua warganya terkena virus corona dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Hal itu disampaikan Jokowi pada Senin, 2 Maret 2020 di kantornya. Dengan begitu, status Indonesia sebagai negara yang bebas corona, kini tidak lagi.
Baca Juga: Diduga Lakukan Kekerasan, Putri Steven Spielberg, Mikaela Ditangkap Polisi
Jokowi menjelaskan, awalnya bermula dari pengakuan warga Jepang yang mengatakan dia usai mengunjungi Indonesia dan dinyatakan positif corona.
Setelah itu, dilakukan penelusuran oleh tim. Hingga akhirnya ditemukan dan WNI ini positif.
“Ditelusuri dan ketemu. Sudah ditemukan ternyata orang yang telah terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Kita cek pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona,” ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Warga Jepang yang terinfeksi corona, sempat bertemu seorang anak di Indonesia. Setelah diperiksa, positif corona. (mus)