WartaPenaNews, Tangsel – Warga Jalan Kubis 1, Pondok Cabe, RT 05/04, Pamulang, Kota Tangerang Selatan geger. Gara-garanya, seorang suami bernama Ansori (40) secara sadis menganiaya istrinya, Thayyibah (28) hingga meninggal dunia di warung kelontong tempat mereka berjualan, Minggu (26/7).
“Jadi tadi itu ada warga yang mau belanja di tempat pelaku, kemudian warga melihat pelaku sedang memeluk istrinya sambil menangis. Warga itu memanggil warga lainnya dan lapor ke polisi,” kata Kapolsek Pamulang Komisaris Supiyanto, Minggu.
Warga kemudian geger saat tahu bahwa wanita 28 tahun asal Pamekasan, Madura yang sedang dipeluk Ansori tersebut ternyata sudah meninggal. Warga juga melihat tubuh Thayyibah babak belur di sekujur tubuhnya.
“Warga lihat istrinya sudah tidak bergerak dan tubuhnya banyak luka lebam, di tubuh korban tidak ada luka tusukan, semuanya luka memar. Saat ini pelaku masih kami periksa,” ujarnya.
Mengetahui ada peristiwa pembunuhan, warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Tanpa perlawanan berarti, Ansori berhasil ditangkap tanpa melakukan perlawanan.
Karena kesal, warga sempat meneriaki Ansori saat dibawa ke mobil polisi.
“Saat ditangkap, kata Supiyanto pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengaku melakukan pemukulan terhadap istrinya dengan tangan kosong,” kata Supriyanto.
“Korban yang bernama Thayyibah (28) kami bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Berdasarkan pengakuan tersangka, dia melakukannya dengan tangan kosong. Ini dilakukan berulang-ulang hingga istrinya meninggal dunia,” ungkapnya.
Supiyanto juga mengatakan bahwa pelaku dikenakan pasal 44 ayat 3 UU nomor 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.
Sementara itu, kerabat korban Subriyadi mengatakan, antara pelaku dan korban sebenarnya masih terhitung pengantin baru. Namun, pria yang berprofesi dengan Notaris dan PPAT di Pandeglang ini masih belum mengetahui persis latar belakang penganiayaan ini.
“Tadi saya sudah kontak Pak Kapolsek, pelaku masih dalam pemeriksaan. Mereka itu baru menikah baru dua bulan, informasinya almarhumah sedangn hamil. Tapi kepastiannya saya belum tahu,” kata pria yang akrab dipanggil dengan sebutan Subri ini.
Sementara itu, informasi di TKP menyebutkan, pelaku Ansori memang dikenal temperamental. Saat ditangkap polisi, pelaku juga bertingkah seperti orang gila. (wsa)
