WartaPenaNews, Beijing – Seorang perempuan berusia 68 tahun, warga Kota Jingzhou, Provinsi Hubei, China, pada Rabu, dilaporkan kembali terinfeksi Covid-19. Padahal, beberapa bulan yang lalu, perempuan itu dilaporkan pernah jadi pasien Corono di rumah sakit di sana.
Menurut Reuters, Pemerintah Kota Jingzhou melaporkan bahwa perempuan itu pertama kali terbukti positif virus corona pada 8 Februari dan baru sembuh beberapa yang lalu. Yang mengejutkan, dia kembali positif pada 9 Agustus kemarin.
Ia kini menjalani karantina serta pengobatan, dan mereka yang telah melakukan kontak dengannya dinyatakan negatif COVID-19. “Tidak ada bukti risiko penularan dari kasus yang kembali positif COVID-19,” kata Pemkot Jongzhou.
Virus corona muncul pertama kali pada akhir tahun lalu di pasar hewan liar di Wuhan, China tengah itu belum ada penangkal atau vaksinnya hingga saat ini.
Namun Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (11/8) menyatakan, Rusia menjadi negara pertama yang memberikan persetujuan pemerintah terhadap vaksin yang diproduksi oleh perusahaan farmasi dalam negeri dan siap digunakan untuk mengatasi pandemi. (wsa)