10 May 2024 - 03:24 3:24

Suka Ikan Hias? Simak Cara Merawatnya

Clownfish. (ist./freepik.com)

Wartapenanews.com – Apakah Anda suka menyaksikan keindahan ikan-ikan hias di akuarium? Memelihara ikan hias diyakini dapat meredakan stres akibat rutinitas harian. Ikan hias beragam warna dan bentuk itu ternyata tidak sulit untuk dirawat. Syaratnya adalah menyiapkan sebuah akuarium dan meletakkannya di tempat terbuka dengan pencahayaan yang memadai.

Selain fasilitas yang lengkap, Anda juga harus menyediakan makanan ikan yang sesuai dengan kebutuhan peliharaan. Jumlah makanan harus pas alias tidak boleh terlalu sedikit atau terlalu banyak agar ikan hias tetap sehat dalam akuarium. Nah, untuk mengetahui cara merawat ikan hias bagi pemula, simak ulasan berikut ini.

1. Memilih Jenis Akuarium yang Tepat

Akuarium merupakan tempat hidup bagi ikan hias. Supaya ikan hias merasa nyaman dan bisa hidup dengan baik di dalam akuarium, Anda harus menyediakan tempat yang tepat. Ada banyak jenis akuarium yang bisa dipilih. Umumnya, perbedaan akuarium adalah pada ukuran dan bentuknya.

Jika Anda ingin memelihara ikan hias yang berukuran besar, ukuran akuarium pun harus cukup besar. Begitu pula jika jumlah ikan hias cukup banyak, ukuran akuarium tidak boleh terlalu kecil karena akan terasa sesak. Dengan ukuran yang besar, jumlah air yang bisa ditampung pun lebih banyak.

2. Menyediakan Peralatan yang Memadai

Bukan hanya akuarium, jika ingin memelihara ikan hias, Anda pun perlu menyediakan peralatan yang memadai. Beberapa jenis peralatan yang dimaksud adalah filter untuk menjernihkan air, penghangat air, dan lampu akuarium. Anda juga bisa membeli benda dekoratif yang mempercantik tampilan akuarium.

Menempatkan tanaman air dan batu karang juga bisa membuat akuarium terlihat lebih indah. Namun, bukan hanya itu saya fungsinya. Benda-benda ini juga bisa menjadi arena untuk bermain bagi ikan hias. Selain itu, batu karang disebut sebagai media bagi bakteri baik untuk tumbuh.

3. Rutin Mengganti Air Akuarium

Selain mengandalkan filter, Anda juga wajib mengganti air akuarium secara berkala, paling tidak sekali dalam seminggu. Tujuan mengganti air adalah untuk menjaga ikan tetap sehat. Selain itu, sambil mengganti air, Anda juga bisa sekaligus membersihkan akuarium sehingga bebas dari kotoran.

Hal yang perlu diperhatikan saat mengganti air akuarium adalah jangan menempatkan wadah tempat air pengganti di bawah sinar matahari. Air pengganti yang bersuhu hangat dapat berbahaya bagi ikan hias. Selain itu, Anda juga perlu menambahkan dechlorinator jika menggunakan air ledeng agar kadar klorin di dalamnya lebih netral.

Bettafish. (ist./freeoik.com)
Bettafish. (ist./freeoik.com)

4. Memberikan Makanan yang Tepat

Sebagai makhluk hidup, ikan membutuhkan makanan agar bisa hidup dengan sehat. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa makanan ikan berbeda untuk setiap jenisnya. Nutrisi yang terdapat pada pakan harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi ikan hias agar mendukung pertumbuhannya.

Dalam memilih makanan yang tepat bagi ikan hias, faktor umur juga berpengaruh. Ikan yang masih kecil harus diberi makanan yang berukuran kecil juga agar bisa diserap dengan baik. Sementara itu, ikan yang lebih besar harus memperoleh makanan yang memadai karena kebutuhan nutrisi lebih banyak.

Pola pemberian makan pun perlu diperhatikan. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika terlalu banyak, air cepat menjadi keruh dan kotor dan berpengaruh terhadap kesehatan ikan. Sebaliknya, jika terlalu sedikit, kebutuhan ikan hias tidak terpenuhi.

Nah, untuk membeli makanan ikan, Anda tidak perlu bingung. Saat ini, marketplace seperti Blibli telah menyediakan berbagai jenis makanan ikan. Anda pun bisa mencari tahu informasi nutrisi di dalamnya terlebih dahulu sebelum membeli agar sesuai dengan kebutuhan ikan.

Ikan Discus. (ist./freepik.com)
Ikan Discus. (ist./freepik.com)

5. Rutin Mengamati Kondisi Ikan

Anda sebagai pemilik ikan hias juga harus rutin melakukan pengamatan terhadap kondisi ikan yang dipelihara. Meskipun bukan berstatus expert yang memahami seluk-beluk ikan hias, Anda dapat melakukan pengecekan berdasarkan hal yang sederhana.

Salah satu contohnya, jika ikan tidak memiliki nafsu makan, ini berarti ikan hias sedang sakit. Ikan yang sakit biasanya tidak menyambut pakan yang ditaburkan ke permukaan air dengan antusias. Selain itu, ikan yang tampak lesu dan tidak lincah juga bisa menjadi pertanda ada masalah pada kesehatan.

Jika menghadapi kondisi ini, Anda harus memantau perkembangan ikan dengan teratur. Apabila berlangsung secara terus-menerus, jangan lupa memberikan pengobatan yang tepat. Anda juga disarankan untuk memisahkan ikan yang sakit dari ikan yang sehat untuk menghindari risiko penularan.

6. Ketahui Standar Perawatan

Untuk setiap ikan yang berbeda, ada standar perawatan tersendiri yang harus dipenuhi. Standar tersebut berkaitan dengan kebutuhan tingkat keasaman (pH), oksigen yang terlarut di dalam air akuarium, suhu air dalam akuarium, dan jenis makanan yang diberikan. Jika tidak sesuai dengan standar tersebut, ikan bisa tidak sehat.

Karena itu, hal yang perlu dilakukan oleh pemilik ikan adalah mempelajari jenis ikan dan kebutuhannya. Kemudian, rutin melakukan perawatan agar ikan tetap lincah dan bertahan lama.

Inilah beberapa tips yang sebaiknya diketahui oleh pemula. Bagi Anda yang ingin memelihara ikan hias di akuarium, tidak perlu ragu. Apalagi karena binatang peliharaan ini tidak membutuhkan tempat yang luas. Nah, menurut Anda, ikan apa yang paling menarik untuk dipelihara? (irma)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
9 May 2024 - 16:32
Helm Keramat Berusia 2.500 Tahun Ditemukan

WARTAPENANEWS.COM – Helm logam berusia 2.500 ditemukan di situs arkeologi Gomile, Kroasia. Meski ditaksir sudah berumur ribuan tahun, kondisi helm itu masih sangat bagus. Melansir Live Science, Kamis (9/5/2024), para

01
|
9 May 2024 - 16:15
Ilmuwan China Menciptakan Virus Mutan Ebola

WARTAPENANEWS.COM – Ilmuwan China telah merekayasa virus mengandung Ebola di laboratorium. Hasilnya, virus tersebut bisa menimbulkan gejala mengerikan saat menginfeksi dan membunuh hamster. Virus mutan Ebola ini diciptakan oleh para

02
|
9 May 2024 - 15:39
Usai Pesta Miras, Pemuda di Bogor Tusuk Emak-emak

WARTAPENANEWS.COM – Polisi telah menaikkan status hukum pemuda berinisial T yang melakukan penusukan kepada emak-emak di Kota Bogor. Kini, T sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka. "Sudah dinaikan menjadi tersangka," kata

03