30 Mei 2023 - 19:20 19:20

Tahun Lalu, 1.106 Anak-anak Tewas di Suriah

WartaPenaNews, Jakarta – Badan PBB Urusan Anak-anak, UNICEF, mencatat tahun 2018 ditandai dengan paling tingginya angka kematian anak-anak di Suriah, saat perang saudara memasuki tahun kesembilan. Terlebih, anak-anak di banyak bagian negeri itu masih menghadapi banyak bahaya selama konflik delapan tahun tersebut pecah.

“Pada 2018 saja, 1.106 anak-anak tewas dalam pertempuran, jumlah paling banyak anak yang menemui ajal dalam satu tahun sejak meletusnya perang. Ini baru jumlah yang bisa diabsahkan oleh PBB, yang berarti jumlah sesungguhnya mungkin jauh lebih banyak,” ” kata Direktur Pelaksana UNICEF Henrietta Fore.

Fore menyebutkan, selama perang terjadi 262 serangan dilancarkan terhadap lembaga pendidikan dan kesehatan pada 2018. Menurutnya, hal itu sebagai bukti jumlah yang paling banyak.

Menurut Kantor Berita Turki, Anadolu, situasi di Idlib di bagian barat-laut Suriah, tempat peningkatan kerusuhan dilaporkan telah menewaskan 59 anak kecil dalam beberapa pekan belakangan ini.

“Anak-anak dan banyak keluarga di tanah tak bertuan terus hidup dalam ketidak-pastian. Situasi keluarga di Rukban, dekat perbatasan Jordania, terus menghadapi keputus-asaan, dengan akses terbatas ke makanan, air, tempat berteduh, perawatan kesehatan, dan pendidikan,” tuturnya.

Sealin itu, Fore juga khawatir dengan kondisi yang bertambah buruk di Kamp Al Hol di bagian timur laut (di Gubernuran Hasakeh) yang saat ni menampung lebih dari 65.000 orang, termasuk sebanyak 240 anak tanpa pendamping atau yang terpisah dari keluarga mereka.

“Sejak Januari tahun ini, hampir 60 anak dilaporkan meninggal saat melakukan perjalanan sejauh 300 kilometer dari Baghouz di Suriah Timur menuju kamp itu. Nasib anak-anak petempur asing di Suriah masih tidak jelas,” ujarnya.

Untuk itu, UNICEF mendesak kepada semua pihak dalam konflik itu, untuk memprioritaskan perlindungan untuk semua anak-anak, tak peduli siapa yang menguasai daerah mana dan tak peduli dugaan afiliasi keluarga seorang anak.

“Sebelum konferensi pemberian janji di Brussels pada 12-14 Maret, Fore mendesak negara donor agar mempertahankan kebaikan mereka buat anak-anak Suriah dan negara tetangganya,” katanya. (dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
satu 1
Cinta Laura-Putri Marino Gaungkan Kreativitas dan Kekuatan Wanita Indonesia di Festival Film Cannes
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
KDRT
Istri di Depok jadi Korban KDRT Malah Ditahan

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
30 Mei 2023 - 09:08
KPK Tegaskan Pemberhentian Brigjen Endar Bukan Ranah Ombudsman

wartapenanews.com – KPK menyebut pemberhentian Brigjen Endar Priantoro bukan ranah kewenangan Ombudsman. Sebab pemberhentian tersebut bukan ranah pelayanan publik, tetapi hukum administrasi kepegawaian. Hal tersebut yang menjadikan KPK tidak memenuhi

01
|
30 Mei 2023 - 08:36
12 Santri di Kabupaten Bandung Diperkosa Guru Ngaji

wartapenanews.com – Oknum guru ngaji di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, berinisial ADR berakhir di bui. Ia dibui karena memperkosa 12 santrinya. Mirisnya, para korban merupakan anak di bawah umur. Usianya rentang

02
|
30 Mei 2023 - 08:12
Megawati dengan Ganjar Pranowo Dikabarkan Ada Kontrak Politik, Ini Bantahan PDIP

wartapenanews.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul membantah adanya kontrak antara Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. “Soal pilpres dan capres

03