29 April 2024 - 12:37 12:37

Tanah Longsor di Yunnan China, 47 Orang Tertimbun

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 47 orang dilaporkan tertimbun tanah longsor di barat daya Provinsi Yunnan, China dan memaksa 200 orang lainnya mengungsi di tengah cuaca dingin dan hujan salju. Bencana ini terjadi pada Senin (21/1/2024) sekitar pukul 05.00 waktu setempat di Desa Liangshui, daerah pegunungan Yunnan.

Departemen hubungan masyarakat kabupaten Zhenxiong mengatakan tim penyelamat sedang mencari para korban tertimbun di 18 rumah yang terpisah. Belum ada data resmi tentang korban tewas atau terluka. Penyebab longsor juga masih belum diketahui meski foto-foto menunjukkan hujan salju.

Seorang warga, Luo Dongmei, mengaku sedang tidur saat longsor terjadi, tapi ia selamat dan dipindahkan pihak berwenang ke sebuah sekolah.

“Saya sedang tidur, tapi saudara laki-laki saya mengetuk pintu dan membangunkan saya, mereka mengatakan ada longsor dan kasur bergoyang, jadi mereka segera berlari ke atas dan membangunkan kami,” kata Lou, seperti dilansir Reuters, Senin.

Luo, suaminya, tiga anak mereka, dan warga lainnya diberi makan di sekolah setempat. Tapi, kata Lou, banyak dari mereka yang menunggu selimut dan perlindungan lain dari cuaca dingin.

Ia tidak bisa menghubungi saudara perempuan dan bibinya yang tinggal dekat lokasi longsor. “Satu-satunya yang bisa saya lakukan hanya menunggu,” katanya.

Pekan lalu, tim penyelamat mengevakuasi turis dari area ski terpencil di barat daya China ketika hujan salju memicu longsor yang membuat lebih dari 1.000 terjebak selama satu pekan. Longsor salju memblokir jalan, memotong akses turis dan warga desa di prefektur Altay di Xinjiang, dekat perbatasan Cina dengan Mongolia, Rusia dan Kazakhstan.

Kerap terjadi longsor yang disebabkan hujan atau pembangunan yang tidak aman. Tahun lalu, 70 orang tewas akibat longsor, termasuk lebih dari 50 orang di tambang terbuka di wilayah Mongolia Dalam. Pada 2021 sebanyak 14 pekerja tambang tewas saat terowongan tempat mereka bekerja dihantam banjir bandang.

Longsor di Yunnan juga terjadi satu bulan setelah gempa bumi terbesar di China selama beberapa tahun terakhir di daerah terpencil antara Provinsi Gansu dan Qinghai. Sebanyak 149 orang tewas dalam gempa berkekuatan magnitudo 6,2 itu.

Gempa pada pada 18 Desember lalu itu juga mengubah rumah-rumah menjadi puing-puing dan memicu longsor lumpur yang menggenangi dua desa di Provinsi Qinghai. Hampir 1.000 orang terluka dan lebih dari 14.000 rumah hancur dalam gempa paling mematikan di China dalam sembilan tahun terakhir itu. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 April 2024 - 12:13
Polisi Selidiki soal Pelat BMW Emas Milik Pelaku Pembunuhan Remaja Open BO

WARTAPENANEWS.COM – Baru-baru ini, beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan mobil BMW berwarna emas milik Arif Nugroho, pelaku yang mencekoki remaja 16 tahun hingga tewas di sebuah hotel

01
|
29 April 2024 - 11:19
Ayah di Jambi Cabuli Anak Kandungnya Berkali-kali

WARTAPENANEWS.COM – Seorang ayah di Desa Mekar Limau Manis, Kecamatan Tabir Ilir, Kabupaten Merangin, Jambi hampir menjadi bulan-bulanan tetangganya, jika tidak cepat diamankan ke kantor polisi oleh anggota Bhabinkamtibmas Aipda

02
|
29 April 2024 - 10:09
Daratan Selatan AS Diterjang Angin Puting Beliung

WARTAPENANEWS.COM – Puluhan angin puting beliung melanda daratan selatan Amerika Serikat, akhir pekan kemarin. Setidaknya empat orang tewas, termasuk seorang bayi berusia empat bulan, di Negara Bagian Oklahoma. Selain itu,

03