Tangsel, WartaPenaNews – Jumlah masyarakat positif Covid-19 terus bertambah di Tangerang Selatan. Bahkan, masuk dalam zona merah. Tapi sampai hari ini tidak ada informasi yang cepat dan update yang didapatkan masyarakat. Dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya, Tangsel terbilang masih jauh tertinggal.
Wakil Koordinator TRUTH Jupry Nugroho mengatakan, hingga saat ini tidak ada akses masyarakat untuk mengetahui hal tersebut. Justru anehnya Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kota Tangsel menyatakan bahwa pembuatan website akan membuat resah masyarakat.
“Kami menilai bahwa ini kesesatan berfikir di tengah semakin banyaknya hoax yang tidak terbendung dimasyarakat terkait sebaran covid-19 di Tangsel. Justru kota lain berfikir sebaliknya agar masyarakat lebih waspada dan melakukan social distancing dengan benar,†kata Jupry dalam keterangannya yang dikirim melalui aplikasi Whatsapp, Rabu (25/3/2020).
Selain itu, akun resmi baik sosial media maupun website milik Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan tidak ada yang update terkait informasi Covid-19. Di salah satu akun resmi instagram @dinaskesehatantangsel diposting nomor telpon Informasi terkait Covid-19 dan Nomor Hotline SPGDT justru nomor tersebut tidak merespon dengan cepat, dibanjiri dikolom komen kekecewaan masyarakat.
“Selanjutnya akun resmi milik Pemkot @humaskotatangsel tidak ada informasi yang detail yang ada justru foto kegiatan pejabat seputar Covid-19 yang secara substansi tidak pentingm†sambung Jupri.
Karena itu, Jupri menunggu respon cepat dari Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikot Tangsel Benyamin Davnie dalam melakukan tanggap darurat dan memnberikan akses informasi kepada masyarakat tentang sebaran Covid-19.
“Jika ini tidak dilakukan akan memperburuk keadaan, dan masyarakat akan tersesat informasi dengan tidak melakukan social distancing dengan benar,†pungkas Jupri. (rob)
