28 April 2024 - 08:18 8:18

Telusur Jejak Kuliner Dairi, Diantara Wangi Kopi Sidikalang dan Sajian Lezat Natinombur Favorit Presiden Joko Widodo

wartapenanews.com – Dairi walau belum banyak dikenal luas, sejatinya merupakan kota cantik nan pemalu. Kekayaan alam dengan produk pariwisata adiluhung masyarakat Batak, ditangan sumber daya kreatif tentunya akan menjadi destinasi terbaik.

Berada di daratan tinggi Bukit Barisan nan elok, kota yang mengelilingi Danau Toba merupakan penyangga ekosistem Danau Toba dari sungai-sungai yang mengalir. Memasuki usia ke 75 tahun Oktober 2022 nanti, Dairi kian berbenah diri, seiring dengan melandainya pandemi Covid-19 dan pelonggaran aktivitas sosial.

Pemda Dairi telah merancang acara khusus perayaan Hari Jadi Kabupaten Dairi dengan menghadirkan beragam agenda menarik, dari konsep pariwisata kreatif dalam semangat G20.

Memadukan Kopi Terbaik dengan Durian Istimewa Dairi

Sepanjang hari di bulan Januari, April, Mei, September, November dan Desember
merupakan musim penghujan, tanah Dairi senantiasa basah dan menjadi momen istimewa untuk menyeruput secangkir kopi panas Sidikalang yang mendunia.

Namun tak harus menunggu musim hujan juga kok, sepanjang waktu udara sejuk kota Sidikalang yang merupakan salah satu kota tertinggi di Provinsi Sumatera Utara, senantiasa menghadirkan suasana tenang dan nyaman untuk menyeruput kopi sambil private healing.

Kopi Sidikalang aroma dan kelezatan mendunia. Foto: Istimewa

Aroma kopi Sidikalang yang ditanam, dipelihara serta dipetik oleh tangan inang-inang enerjik, kemudian diroasting serta disajikan oleh barista milenial banyak membuat orang jatuh cinta.

Kopi jenis robusta terbaik di Indonesia menawarkan sensasi rasa pahit menyerupai cokelat, dengan sedikit rasa manis. Aroma harumnya tercium lembut, tidak terlalu tajam. Tekstur kopi lebih kasar, dengan warna tergantung dari cara pengolahannya.

Tingkat keasaman yang rendah membuat kopi Sidikalang cocok dinikmati oleh pemula dan bagi mereka yang bermasalah dengan lambung!

Keistimewaan yang paling banyak diburu wisatawan “long after taste” nya cukup tinggi. Jika telah menikmati secangkir kopi Sidikalang, rasa nikmat kopi tidak akan langsung hilang begitu saja. Cara lain yang cukup unik untuk mengeksplor kopi Sidikalang, dengan memadukannya bersama durian dairi. Durian bewarna kuning cerah, berdaging tebal dengan rasa manis legit, bila dicampur ke dalam kopi panas akan menghasilkan citarasa istimewa. Tekstur kopi tersaji creamy, kolaborasi rasa manis dan pahit, hmmm… istimewa.

Durian Dairi warna dan rasanya menggoda bukan? Foto: Istimewa

Sebagai kota penyangga ekosistem Danau Toba, Dairi memiliki banyak kuliner khas berbahan ikan, hasil tangkapan dari Danau Toba. Ikan segar yang baru ditangkap nelayan menawarkan sensasi rasa manis dan gurih yang istimewa. Bila sudah di Dairi, wisatawan yang paham selera hanya memilih kuliner berbahan dasar ikan dan seafood dari pagi, siang hingga malam.

Walau ragam kuliner berbahan ayam, kambing, sapi dan kerbau tak kalah menggoda.

Naniura Kearifan Lokal Mengungguli Kuliner Luar

Olahan ikan khas Batak Toba terkenal unik, khas dan istimewa. Menghadirkan sensasi kemeriahan kala bersantap.

Salah satu ikonnya adalah Naniura, populer dengan sebutan Sushinya orang Batak. Menggunakan teknik mematangkan ikan tanpa dimasak, menggunakan ketajaman asam jungga, jeruk khas yang digunakan pada masakan Batak. Aroma asam jungga harum sedap dengan rasa asam yang lebih kuat dari jeruk nipis.

Naniura, Sushinya orang Batak nan eksotis. Foto: Istimewa

Ikan mas yang telah dibersihkan dari sisik dan tulang, kemudian dikerat bagian perut memanjang, tidak sampai terputus, kemudian bagian dalam dan luar ikan dilumar garam dan asam jungga hingga rata.

Proses marinasi dilakukan selama 6 jam, hingga ikan lembut (matang). Teknik marinasi ala Dapur Batak bertujuan untuk menekan laju mikroorganisme, penyebab munculnya bakteri berbahaya.

Setelah proses marinasi, kaum ibu akan membuat bumbu sebagai teman klop Naniura. Ini yang membedakan dari Sushi Jepang yang tidak berbumbu.

Sebelum dihaluskan, bumbu disangrai (dipanaskan sambil diaduk-aduk) hingga aromanya keluar sehingga rasanya jauh lebih sedap. Bumbu terdiri dari cabai merah, cabai rawit, kemiri, kacang tanah, andaliman (merica batak), kunyit, jahe, serai, rias, (kecombrang) ), bawang merah dan bawang putih. Sambal Naniura kemudian dilumar merata pada bagian dalam ikan. Naniura disajikan dengan bawang batak (lokio). Rasa Naniura sangat lezat, dominasi istimewa dari rasa asam, pedas dan gurih.

Natinombur kreativitas ikan bakar ala Suku Toba. Foto : Dokumentasi Bondan Winarno

Dahulu, resep asli Naniura diolah menggunakan ihan batak, menyerupai ikan jurung yang banyak hidup di aliran sungai-sungai deras di Dairi yang bermuara ke Danau Toba. Selain habitatnya bisa dijumpai di sungai dataran tinggi dan air terjun. Karena tidak dilestarikan, keberadaan ihan batak nyaris punah. Karena itu, salah satu Agenda penting pada acara “Semesta Dairi Memanggil” hadir Volunteer Program yang mengundang para pekerja sukarela dari berbagai negara, untuk membantu Konservasi Ikan Purba (IHAN) di Tao Silalahi yang sesuai rencana akan diadakan Agustus – September.

Merupakan suatu kehormatan bila Anda berkunjung ke Dairi dan disajikan Naniura berbahan ihan batak. Karena Anda tamu spesial, yang menjadi bagian acara adat dan seremonial.

Penggunaan ikan mas menggantikan ihan batak karena dagingnya lebih tebal, selain populasinya sangat banyak di perairan Danau Toba. Untuk sajian di hotel, Naniura lebih banyak menggunakan ikan tuna yang telah difilet (dibuang bagian kulit, tulang,
kepala dan ekor).

Natinombur Ter MakNyus Versi Bondan Winarno

Kuliner lain berbahan ikan yang tak kalah lezat adalah Natinombur. Ikan Bakar Batak yang disiram dengan sambal tombur. Sambal tombur bahannya hampir sama dengan sambal Naniura. Dengan rasa khas Andaliman yang pedas memberikan efek kebas di lidah.

Rasa Natinombur yang pedas berpadu istimewa dengan rasa gurihnya ikan. Beragam jenis ikan bisa diolah seperti ikan mas, nila merah, gurame, mujair dan lele. Teknik memasaknya juga tak hanya dibakar, bisa dipanggang, dikukus hingga digoreng yang tak akan mengurangi kelezatannya.

Kuliner Natinombur sangat digemari oleh Presiden Joko Widodo. Selain ikan, beliau menggemari olahan ayam yang disiram dengan sambal tombur hasil olahan Chef dari Hotel Inna Parapat.

Kelezatan khas Natinombur direkomendasikan sebagai 1 dari 100 Makanan Indonesia “MakNyus” versi Bondan Winarno, ketua komunitas dan penggiat kuliner. Bila ingin menikmati sajian ini, wisatawan yang berkunjung ke Dairi akan dengan mudah menemukan rumah makan Natinombur bertebaran di sepanjang jalan menuju ke Danau Toba.

Pelleng, sajian nasi kuning pada acara adat dan seremonial. Foto: Istimewa

Kuliner lain yang wajib Anda coba adalah Pelleng, olahan nasi kuning yang lazim tersaji pada upacara adat, syukuran serta acara seremonial.

Terbuat dari beras yang dicampur dengan ketan sedikit. Dimasak bersama santan dan bumbu halus seperti bawang batak, cabai, jahe, lada, dan kunyit. Nasi matang dicetak berbentuk kerucut. Pelleng disajikan dengan Gulai Kuta-Kuta. Olahan gulai ayam kampung, dengan rasa asam pedas nan khas dari penggunaan asam cikala dan rias (kecombrang). Asam cikala merupakan buah dari tanaman kecombrang. Sajian ini disuguhkan ke rekan-rekan media pada acara, “Semesta Dairi Memanggil.” (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03