WARTAPENANEWS.COM – Moly (45 tahun), gajah betina milik Bali Zoo yang terseret arus Tukad atau Sungai Cengceng di Banjar Apuan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, ditemukan mati.
Moly ditemukan tersangkut batu di sekitar Pura Ceng-cengan Guwang pada Selasa (17/12) pukul 06.30 WITA.
“Dengan sangat berat hati, kami informasikan bahwa pada Selasa, 17 Desember 2024, pukul 06.30 WITA, Moly ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sungai Cengceng,” kata Public Relations Bali Zoo Emma Chandra, Selasa (17/12).
Emma menuturkan insiden ini bermula saat Moly bersama mahout atau pawang gajah melakukan kegiatan aktivitas fisik dan mental untuk menjaga kesejahteraan hewan.
Kegiatan ini juga termasuk perawatan harian bagi hewan. Beberapa aktivitas tersebut di antaranya bermain dan menjelajahi lingkungan sekitar sungai.
“Rute perjalanan menuju holding area melewati sungai yang biasanya memiliki arus tenang,” katanya.
Pada pukul 15.30 WITA, hujan mendadak deras sehingga menyebabkan air debit sungai naik dan aliran arus sungai ikut menguat.
“Dalam situasi ini, Moly kehilangan keseimbangan dan terseret arus,” katanya. (mus)