23 April 2025 - 13:50 13:50
Search

Tips Agar Anak Kapok Coret-coret Tembok

WartaPenaNews, Jakarta  – Anak berumur dibawah tiga tahun atau batita biasanya mulai suka mencoret-coret tembok. Kegiatan ini sering bikin orang tua mengurut dada karena tembok berubah menjadi kotor. Haruskah orang tua melarangnya?

Psikolog anak Samanta Ananta mengatakan jika anak yang mencoret-coret tembok merupakan soal yang baik. Mempunyai arti, dia sedang melakukan eksplorasi. Soal yang butuh dilakukan orang tua yakni memberikan ruang kreatifitas untuk anak biar bikin mereka berkembang lebih baik.

“Anak butuh dikasih ruang kreatifitas. Semisalnya jika di rumah, banyak anak yang corat-coret tembok. Sebetulnya hal demikian bagus, karena anak sedang melakukan eksplorasi,” papar Samanta dalam keterangan tercatat di Jakarta belum lama ini.

Namun, orang tua mestinya mengajari anak memikul tanggung jawab dan memberikan ruang teristimewa untuk melakukan kegiatan corat-coret. Menurutnya, kegiatan corat-coret penting ditancapkan sejak dini karena memiliki efek positif pada kebahagiaan dan hari depan anak.

Pengamatan katakan jika ada jalinan positif di antara anak yang melakukan seni semasa kecil dengan keberhasilannya semasa depan.

Artis andil Bunga Citra Lestari (BCL) menyatakan memberikan ruang kreatifitas untuknya dengan melepaskan anaknya berkreasi pada dinding rumah. BCL mengatakan saat ini banyak cat tembok yang coretannya dapat dihapus.

“Noah itu anaknya suka gambar dan kita nggak ingin batasin ia. Kadang tembok ikut serta dicorat-coret, itu sudah pastinya membekas dan sedikit susah dibuat bersih,” kata BCL tentang anak semata-mata wayangnya itu.(mus)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait