WartaPenaNews, Jakarta – Tidur siang harus disesuaikan dengan waktu yang pas agar tidak menimbulkan gangguan pada tidur malam seperti insomnia, tidak mengganggu siklus sirkadian tubuh, dan tidak mengganggu produktivitas.
Setiap orang membutuhkan jadwal dan jumlah waktu tidur siang yang berbeda. Untuk menghindari kelelahan atau malah lunglai setelah tidur siang, silakan pilih rentang waktu yang pas untuk Anda.
Sebagai catatan, dilansir dari Psychology Today, tidur siang kurang dari 20 menit dapat menolong Anda untuk tidak kebablasan tertidur dalam waktu lama. Dengan waktu singkat seperti ini, Anda juga bisa terhindar dari kepala pusing dan lesu setelah tidur siang. Tidur siang singkat dalat membantu Anda untuk makin berkonsentrasi dan produktif.
Atau jika ada kesempatan, pilihlah tidur siang selama 90 menit. Tidur siang seperti ini akan membawa Anda kepada siklus tidur yang lengkap, mulai dari tidur ringan hingga tidur nyenyak. Tidur siang selama 90 menit akan menyegarkan pikiran Anda, memberikan energi baru, dan membuat Anda makin fokus sepanjang hari.
Memang, tidur siang 90 menit tidak lazim dan tidak praktis bagi sebagian orang. Tidur seperti ini diperlukan oleh mereka yang bekerja shift, atau yang tidak memiliki jadwal kerja biasa. Jika Anda merasa perlu tidur sebanyak ini di siang hari, itu adalah pertanda Anda tidak mendapatkan istirahat yang cukup pada malam hari.
Kapan waktu terbaik untuk tidur siang? Waktu terbaik untuk tidur siang adalah sekitar tujuh jam setelah Anda bangun pada hari itu. Pada saat itu tubuh Anda mencapai keseimbangan ideal untuk tidur ringan.
Orang yang mengalami insomnia sebaiknya tidak tidur siang karena akan mengganggu ritme tidur malamnya. Anda pikir tidur siang bisa menggantikan waktu tidur yang hilang di waktu malam, padahal itu tidak benar. Justru tidur siang dapat mengurangi kebutuhan untuk tidur di malam hari. Hal ini dapat memperburuk insomnia.
Orang yang mengalami depresi dan gangguan suasana hati juga disarankan tidak melakukan tidur siang. Hal ini terkait dengan gangguan jiwa tersebut biasanya menyebabkan kualitas tidur malam yang buruk dan pola tidur yang tidak sehat. Tidur siang justru dapat membuat masalah gangguan tidur menjadi lebih buruk. (mus)
