29 April 2024 - 22:27 22:27

Tottenham Tegaskan Tak Akan Jual Christian Eriksen dengan Harga Murah

WartaPenaNews, Jakarta – Gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, menjadi komoditi panas di bursa transfer musim panas ini. The Lilywhites menegaskan tak akan melepas pemain asal Denmark ini dengan harga murah.

Dilansir Football Italia, Spurs menginginkan harga €113 juta atau setara Rp1,81 triliun. Ini tentunya membuat dua klub peminat Eriksen, Inter Milan dan Real Madrid harus bekerja keras.

Madrid disebut-sebut sebagai favorit untuk menggaet Eriksen. Namun, saat ini, Los Blancos masih sibuk bernegosiasi dengan winger Chelsea, Eden Hazard.

Eriksen tinggal memiliki kontrak setahun bersama Spurs. Pemain 27 tahun ini mengindikasikan ingin pindah klub karena menginginkan tantangan baru.

“Saya merasa sudah dalam tingkat baru dalam karier, dan saya ingin mencari sesuatu yang baru,” tutur Eriksen, dikutip dari Marca.

“Saya sangat menghormati apa yang terjadi di Tottenham dan tidak ingin menjadi sesuatu yang negatif untuk bertahan. Tapi, seperti yang saya bilang, saya menyukai tantangan baru,” imbuhnya. (mus)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 April 2024 - 12:13
Polisi Selidiki soal Pelat BMW Emas Milik Pelaku Pembunuhan Remaja Open BO

WARTAPENANEWS.COM – Baru-baru ini, beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan mobil BMW berwarna emas milik Arif Nugroho, pelaku yang mencekoki remaja 16 tahun hingga tewas di sebuah hotel

01
|
29 April 2024 - 11:19
Ayah di Jambi Cabuli Anak Kandungnya Berkali-kali

WARTAPENANEWS.COM – Seorang ayah di Desa Mekar Limau Manis, Kecamatan Tabir Ilir, Kabupaten Merangin, Jambi hampir menjadi bulan-bulanan tetangganya, jika tidak cepat diamankan ke kantor polisi oleh anggota Bhabinkamtibmas Aipda

02
|
29 April 2024 - 10:09
Daratan Selatan AS Diterjang Angin Puting Beliung

WARTAPENANEWS.COM – Puluhan angin puting beliung melanda daratan selatan Amerika Serikat, akhir pekan kemarin. Setidaknya empat orang tewas, termasuk seorang bayi berusia empat bulan, di Negara Bagian Oklahoma. Selain itu,

03