5 May 2024 - 23:11 23:11

Transaksi Pembelian Alat Tes Corona Malah Berujung Perkelahian

WartaPenaNews, Jakarta  – Kejadian menarik terekam di media sosial dan menjadi viral saat momen transaksi pembelian alat tes virus corona berujung dengan perkelahian. Video itu pun langsung jadi perbincangan di jagat pengguna Instagram beberapa hari lalu.

Peristiwa tersebut terjadi di Cardiff, Wales dimana seorang calon pembeli berniat menemui si penjual pembelian alat tes virus corona dengan cara ilegal.

Namun nasib malang harus ditanggung si calon pembeli setelah barang yang ditawarkan si penjual ternyata alat tes palsu.

Dalam sebuah postingan video di Instagram, tampak terjadi perdebatan argumentasi antara si calon pembeli dan si penjual. Si calon pembeli merasa berang karena barang yang ditawarkan sebagai alat tes virus corona dinilainya palsu.

Sontak, sesaat setelah melihat langsung wujud dari barang yang tawarkan penjual itu, emosi si calon pembeli meledak dan meluapkan semua kekesalannya dengan menghamburkan barang yang ditawarkan padanya itu.

Dilansir The Sun, bukan tanpa sebab si calon pembeli ini begitu jengkel dengan apa yang dialaminya itu. Rupanya, si calon pembeli terpaksa rela berkorban mengemudi selama 4 jam dari London menuju Cardiff menemui si penjual di tengah situasi lockdown di wilayah Inggris.

“Aku mengemudi ke sini selama empat jam dan kau mencoba menjual barang rongsokan palsu itu padaku,” berang si calon pembeli dalam rekaman video tersebut.

Kedua lelaki itu bertemu di sebuah tempat parkir untuk bertransaksi pembelian alat tes yang diklaim dapat membantu memastikan apakah seseorang telah terkena virus COVID-19 atau tidak.

“Jadi orang itu berkata kepada saya bahwa ia telah mendapatkan alat yang dinamakan Biozek itu untuk bisa mendapatkan sejumlah uang. Saya pun tanggapi ‘OK, itu lebih baik daripada berapa banyak saya harus pesan untuk baru bisa membelinya’,” ungkap si calon pembeli.

“Aku mendapatkannya dengan harga yang cukup mahal,” jelasnya.

Pembeli telah secara teratur mengiklankan alat tersebut di akun media sosialnya. Ia mengklaim menjual alat uji virus corona, yang akan memberi tahu pasien jika mereka memiliki tahap awal COVID-19, atau bahkan telah pulih dan memiliki tingkat kekebalan.

Pemerintah Inggris telah memperingatkan beberapa produsen menjual produk untuk diagnosis infeksi atau kekebalan COVID-19. Adalah ilegal untuk memasok tes di rumah di Inggris karena sejauh ini belum ada yang menerima tanda CE.

Lima cara orang dapat memeriksa apakah mereka terinfeksi virus corona, sedang diuji di rumah sakit wilayah Britania Raya, adalah pada pusat tes regional di Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, pusat satelit, alat tes rumah atau unit pengujian seluler. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03