27 April 2024 - 21:53 21:53

Usai Libur Nataru Level PPKM Bakal Diturunkan? Ini Kata Ahli

WartaPenaNews, Jakarta – Guna membatasi mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah kembali menaikkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang semula level 1 menjadi level 3.

Hal itu bertujuan untuk menekan laju penularan COVID-19 di Indonesia. Lalu, apakah setelah libur Nataru, level PPKM akan kembali diturunkan? Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, menjelaskan, PPKM Level 3 adalah bagian dari rencana untuk membatasi mobilitas.

“Karena kita tahu mobilitas itu selalu terjadi peningkatan, bahkan lebih dari 10 persen. Kalau peningkatan lebih dari itu, maka yang terjadi adalah lonjakan kasus seperti di Januari 2021.

Nah, untuk menjaga supaya mobilitas tidak lebih dari 10 persen tadi, kemudian kita menerapkan PPKM Level 3,” ujarnya saat berbincang dengan VIVA yang juga ditayangkan Live di Instagram @vivacoid, Jumat 19 November 2021.

Siti Nadia menambahkan, PPKM Level 3, rencananya akan diterapkan di 38 kabupaten/kota. Namun, jika laju kasus masih terkendali, ada kemungkinan PPKM Level 3 tidak jadi diterapkan.

“Tapi kemudian ini akan kita lihat bagaimana eskalasi dari mobilitas dan peningkatan laju kasus sampai dengan mendekati Nataru nanti. Karena bisa saja kalau kemudian masih terkendali, masyarakat masih patuh prokes, mungkin kita tidak perlu menerapkan PPKM level 3,” ungkap dia.

Namun menurut Nadia, kepatuhan ini tidak hanya diberlakukan pada masyarakat saja, tapi juga para pengelola dari berbagai sektor.

“Artinya bukan masyarakat saja, tapi pengelola pariwisata, perhotelan, pusat perbelanjaan, bisa mempertahankan prokes yang baik, kita bisa mengendalikan lagi penularan, mungkin tidak kita perlukan,” terang dia. Tapi jika ke depannya dinilai berpotensi terjadi peningkatan kasus, maka PPKM Level 3, mau tidak mau akan diterapkan.

“Dan nanti pasca Nataru apakah PPKM level 3 ini akan dilanjutkan atau tidak, ya kita akan lihat situasinya seperti apa. Karena kondisi baik seperti saat ini ingin kita pertahankan. Dan ini kita berharap walaupun pasca Nataru, kondisi ini tetap kita jaga,” kata dia.

“Jadi, akan sangat tergantung dengan kita semua. Bagaimana untuk mencegah lonjakan kasus gelombang 3, atau bagaimana kita bisa bertahan untuk tetap melakukan aktivitas yang saat ini sudah kita lakukan, itu semua tergantung dari kita semua,” tutup dr. Siti Nadia Tarmizi. (mus)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03