WARTAPENANEWS.COM – Banyak warga di Jerukwudel, Girisubo, Kabupaten , mengalami gejala mual dan muntah usai makan makanan di acara pertemuan desa, Selasa (19/9) lalu. Salah satu anak yang mengalami gejala serupa dilaporkan meninggal dunia.
“Ada lebih dari 10 ya karena banyak. Tapi untuk angka pasti saya belum berani. Karena ini belum selesai. Jadi hari ini juga ditindak lanjuti,” kata Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty melalui sambungan telepon, Jumat (22/9).
Dari belasan orang yang bergejala itu terdapat anak-anak maupun orang dewasa.
“Ada yang anak-anak ada yang dewasa,” katanya.
Warga yang mengalami gejala dirawat di rumah. Namun ada satu anak yang mengalami gejala berat hingga harus dilarikan ke puskesmas.
Anak berusia 10 tahun itu mengalami gejala mual dan muntah. Lalu, dia dibawa ke puskesmas. Lantaran kondisi yang dirasa berat, anak tersebut kemudian dirujuk ke rumah sakit di Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah.
“Yang jelas memang ada yang meninggal tetapi juga saya belum dapat keterangan juga dari rumah sakit apakah meninggalnya karena keracunan itu,” kata Dewi.
“Tapi kalau riwayatnya dia memang ikut makan gitu,” imbuhnya.
Saat perjalanan menuju rumah sakit itulah anak tersebut meninggal dunia.
“Informasi sementara di tengah jalan itu meninggal. Hari Rabu tanggal 20 (September),” katanya.
Rumah sakit di Jawa Tengah dipilih untuk rujukan karena itu adalah rumah sakit terdekat dari lokasi.
“Iya mereka mencari yang terdekat itu,” katanya.
Saat ini sampel-sampel sisa makanan di acara tersebut diamankan dan akan dikirim ke laboratorium.
“Di sampel itu kita ambil dari makanan sisa yang mereka konsumsi kemudian juga wawancara semua (warga),” katanya. (mus)
