WARTAPENANEWS.COM – Polisi membubarkan aksi perang sarung setelah ibadah salat tarawih pertama di Ramadan 2024. Peristiwa tersebut terjadi di depan Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, pada Senin (11/3) malam.
Saat polisi datang, kelompok yang terlibat perang sarung langsung kabur. Sehingga tak ada yang diamankan.
“Nggak ada yang diamankan. Karena pada saat Tim patroli Polsek Koja melintas di TKP pelaku tawuran langsung kabur membubarkan diri,” ujar Kapolsek Koja Kompol M Syahroni saat dihubungi, Selasa (12/3).
“Perang sarung ya tawuran karena sarananya ya sarung itu dijadikan alat. Anak-anak iseng aja itu [penyebab perang sarung],” sambungnya.
Lebih lanjut, Syahroni mengatakan pihaknya rutin menggelar patroli untuk mencegah terjadinya kejadian serupa selama bulan Ramadan.
“Selama Ramadan kami akan patroli pengamanan Ramadan bersama warga agar warga Koja khusyuk dalam beribadah Ramadan,” tutup Syahroni. (mus)
