WartaPenaNews, Jakarta – Serangkaian vaksin, yang dirancang dengan cara sangat berbeda, digunakan untuk mengurangi kemungkinan orang jatuh sakit, membutuhkan perawatan di rumah sakit, atau meninggal dunia.
Dua vaksin baru baru saja terbukti bekerja dalam uji klinis skala besar.
Mengapa kita membutuhkan vaksin?
Sudah lebih dari setahun sejak virus pertama kali muncul, namun sebagian besar orang masih rentan terhadap virus tersebut.
Pembatasan sosial adalah satu-satunya hal yang bisa mengendalikan penyebaran virus.
Vaksin mengajarkan tubuh kita untuk melawan infeksi dan merupakan “strategi keluar dari pandemi”.
Pfizer dan Moderna sama-sama telah mengembangkan vaksin RNA – pendekatan baru yang pengembangannya sangat cepat.
Mereka menyuntikkan sebagian kecil kode genetik virus ke dalam tubuh, yang menghasilkan bagian dari virus corona dan tubuh kemudian akan membuat pertahanan.
Vaksin ini telah disetujui untuk digunakan di Inggris, Eropa dan AS.
Vaksin Oxford sedikit berbeda karena menggunakan virus yang tidak berbahaya untuk membawa materi genetik yang sama ke dalam tubuh.
Vaksin ini telah disetujui di Inggris dan Eropa.
Vaksin ini adalah yang paling mudah untuk digunakan dibandingkan kedua vaksin lainnya karena dapat disimpan di lemari es, alih-alih membutuhkan suhu yang sangat dingin.
Semua vaksin seharusnya diberikan dalam dua dosis, tetapi Inggris memprioritaskan pemberian dosis pertama sebanyak mungkin dan menunda yang kedua.
Dua vaksin yang baru
Data dari uji coba skala besar pada dua vaksin baru juga telah dipublikasikan baru-baru ini.
Vaksin buatan Janssen dan Novavax sekarang akan ditinjau oleh regulator obat sebelum dapat digunakan dalam upaya vaksinasi massal.
Vaksin Janssen menggunakan teknik yang sama seperti Oxford, tetapi yang terpenting, vaksin ini diberikan sebagai suntikan tunggal, bukan dua suntikan.
Vaksin ini hanya membutuhkan lemari es untuk disimpan. Produksi satu miliar dosis yang direncanakan tahun ini dapat membuat dampak yang signifikan di seluruh dunia. (mus)