24 April 2025 - 07:38 7:38
Search

Vape Disebut Picu Kematian, APVI Angkat Bicara

WartaPenaNews, Jakarta – Berita tentang vape yang menyebabkan kematian beberapa penggunanya memetik kontroversi. Hal itu membuat pemakaiannya vape membuat banyak kecemasan.

Berkaitan dengan kabar berita yang simpang siur tentang vape belakangan ini, Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) angkat bicara. Dikatakan faksi APVI jika selama ini sudah merajut jalinan yang baik duduk bersama pemerintah dalam membuat kebijakan spesial buat industri Vape.

“Kami merasakan berkewajiban untuk membuat klarifikasi pada kabar berita yang menyatakan jika kegiatan Vaping ini sudah menelan korban meninggal dan kabar berita negatif tentang Vape, hingga publik memiliki hak mendapatkan kabar berita yang adil,” jelas Aryo Andrianto Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) dalam keterangan tertulisnya pada wartawan Senin, 16 September 2019.

Selanjutnya Aryo mengatakan jika berita itu sebenarnya sudah diketahui sejak beberapa minggu lalu dan kabar berita itu ialah kabar berita yang terjadi di Amerika. Diluar itu, kasusnya bukan karena
liquid vape yang normal yang biasa digunakan oleh biasanya pengguna vape.

Asosiasi Vape Indonesia

Masih terkait kabar berita itu Aryo menjelaskan jika berita meninggal dunia sebagian orang di Amerika itu dikarena korban mengkonsumsi THC oil yang berkadar tinggi yang di jual secara illegal atau black market di Amerika. Aryo mengatakan, THC oil ialah faktor utama psikoaktif yang ada di tanaman ganja.

“Zat ini yang disalah gunakan oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab. Serta ada pula ditemukan kandunganya terbagi dalam muatan minyak Vitamin E dosis tinggi dengan menggunakan media yang sama juga dengan alat alat
vape yang biasa di gunakan. Berarti ini kasuistis,” tambah Aryo.   (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait