10 May 2024 - 23:14 23:14

Wajah Jenazah Hendri Ditutup Pakai Lakban Plastik, Ini Penjelasan Polisi

ilustrasi jenazah

WartaPenaNews, Jakarta –  Kapolres Barelang Kombes Purwadi Wahyu Anggoro menjelaskan kronologi kematian pelaku pengedar narkoba Hendri Alfred yang mukanya terbungkus plastik di Batam, Kepulauan Riau. Menurut dia, Hendri sempat mengeluh sesak dada atau asma sebelum tewas.

Purwadi mengatakan, polisi melakukan pengembangan setelah Hendri bersama tiga pelaku lainnya yakni SM, IN dan AM ditangkap pada 6 Agustus 2020. Ternyata keterangan dari pelaku IM kalau Hendri masih menyimpan 106 kilogram sabu.

“Polisi langsung menindaklanjuti informasi tersebut dengan membawa Hendri untuk menunjukkan sisa sabu yang disimpannya, tapi belum ditemukan barang bukti tersebut,” kata Purwadi pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Purwadi mengatakan, pada 8 Agustus 2020 sekira pukul 04.30, Hendri mengeluh bahwa dadanya sesak dan memiliki riwayat asma. Lalu, Hendri meminta untuk dibelikan obat asma (spray). Setelah dibelikan obat, Hendri tidur di sofa ruang penyidikan dan kembali mengeluhkan sakit pada bagian dada sehingga minta dibawa ke dokter.

“Sekitar pukul 05.45, Tim Opsnal Polres Barelang membawa Hendri ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam. Setelah beberapa jam diberikan bantuan pernapasan oleh medis, pelaku Hendri dinyatakan oleh pihak RS bahwa meninggal dunia pukul 07.13 WIB,” kata dia.

Sementara Purwadi menyebut wajah Hendri yang ditutup lakban itu merupakan kebijakan dari rumah sakit dalam upaya menghindari penularan COVID-19. Sebab Hendri mengalami sesak napas sebelum mengembuskan napas terakhir. “Soal penutup kepala adalah kewenangan rumah sakit,” ujarnya.

Di samping itu, Purwadi menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil visum tim medis Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Kepulauan Riau untuk mengetahui penyebab kematian Hendri. Tentu, hasil autopsi untuk menjawab tudingan adanya dugaan penganiayaan terhadap Hendri.

“Pihak keluarga Hendri juga telah melihat langsung jenazah dengan membuka penutup wajah, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Penangkapan sesuai prosedur, tidak ada penganiayaan, keluarga tersangka sudah lihat langsung,” katanya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
10 May 2024 - 12:34
Di Pilgub Jatim, Khofifah Ingin Berpasangan Lagi dengan Emil Dardak

WARTAPENANEWS.COM – PAN menyatakan kesiapannya mendukung penuh Khofifah Indar Parawansa untuk kembali maju di Pilgub Jatim 2024. Khofifah ingin kembali maju Pilgub Jatim berpasangan dengan wakilnya, Emil Elestianto Dardak atau Emil

01
|
10 May 2024 - 11:13
Polisi Selidiki Terkait Wanita di Kebayoran Baru Jadi Korban Begal Payudara

WARTAPENANEWS.COM –  Aksi begal payudara terjadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/5) malam. Peristiwa itu terekam CCTV dan viral di sosial media. Dalam video yang beredar, terlihat

02
|
10 May 2024 - 10:51
Pedangdut Senior Jhonny Iskandar Tutup Usia

WARTAPENANEWS.COM – Pedangdut senior Jhonny Iskandar meninggal dunia di usia 63 tahun, pada Jumat (10/5/2024). Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Dewi, salah satu keponakan sang pedangdut. "Iya, Jhonny Iskandar sudah

03