WarataPenaNews – Ingin hidupkan situasi seks bertambah intim dan bergairah? Gunakan mainan seks (seks toys) mungkin saja satu diantara caranya. Walau dapat sangat menolong, masih beberapa orang yang tidak sadar jika mereka salah menggunakan alat seks ini. Apa kekeliruan cara gunakan mainan seks yang umum dilakukan? Baca penjelasannya berikut ini.
Kekeliruan cara gunakan seks toys yang seringkali dilakukan
Studi melaporkan jika pasangan yang sudah masuk tahun ke-7 pernikahan, merasakan kurang senang dalam terkait 9 tahun setelah itu. American Psychological Association mengatakan satu diantara strategi untuk mempertahan jalinan, yaitu membuat bertambah menarik dengan coba hal baru.
Supaya jalinan lebih menarik, Anda dapat melakukan banyak hal. Diantaranya, menggunakan seks toys supaya jalinan intim bertambah bergairah. Sayangnya, masih beberapa orang yang melakukan kekeliruan cara gunakan seks toys hingga justru berefek jelek pada kesehatan.
Tersebut beberapa kekeliruan yang seringkali dilakukan saat menggunakan seks toys, yakni:
1. Tidak dibikin bersih secara benar
Kebersihan benar-benar diutamakan saat Anda menggunakan seks toys. Masalahnya alat seks ini dapat juga kotor terkena debu atau bakteri. Nah, kekeliruan cara gunakan seks toys yang umum dilakukan ialah malas dan tidak membersihkannya dahulu.
Walau sebenarnya, masukkan atau tempelkan alat itu pada organ intim, dapat mengalihkan kotoran atau bakteri. Mengakibatkan, efek terkena infeksi aliran kencing akan makin bertambah.
Sesudah menggunakan alat ini untuk bermain, daya Anda tentu menyusut. Tetapi, jangan sampai hal ini membuat Anda malas untuk langsung membersihkan mainan seks. Untuk mempermudah, Anda dapat mengelapnya dengan tisu basah bebas pewangi. Ini lebih baik daripada mainan seks dibiarkan kotor demikian saja.
Tetapi, tidak semua mainan seks dapat Anda bersihkan dengan air, terutama yang menggunakan baterei atau terpasang dengan aplikasi di ponsel. Baca ketentuan gunakan dan cara membersihkannya yang biasanya tercantum pada paket pembungkus.
2. Gunakan mainan seks secara berganti-gantian
Sama dengan pakaian atau handuk, mainan seks juga semestinya tidak berganti-gantian atau pinjam-meminjam. Masalahnya jika digunakan berganti-gantian, itu sama juga Anda share cairan badan seperti sperma. Kekeliruan cara gunakan seks toys ini dapat tingkatkan efek Anda terkena infeksi menyebar seksual.
Tidak hanya tidak berganti-gantian dengan orang, Anda pun tidak bisa menggunakan mainan seks asal-asalan. Contohnya, menggunakan mainan seks yang sama untuk vagina sekaligus juga anus tanpa dicuci.
Butuh Anda ketahui jika pada anus ada bakteri pencernaan seperti E. coli. Jika Anda menggunakan alat seks itu ke vagina, bakteri E. coli bisa berpindah dan menyebabkan infeksi pada vagina.
3. Tidak gunakan pelumas
Kekeliruan cara gunakan seks toys selanjutnya ialah tidak menggunakan pelumas seks. Walau sebenarnya, pelumas menolong penetrasi bertambah licin. Bila Anda lupa gunakan pelumas walau sudah dikit basah, efek iritasi karena gesekan berlebihan tetap dapat terjadi.
Ada tiga jenis pelumas yang dapat Anda gunakan, yaitu memiliki bahan basic silikon, air, atau minyak. Pelumas seks berbasiskan silikon diketahui bertahan lebih lama, sayangnya bisa merusak permukaan seks toys jika terlalu seringkali digunakan.
Sesaat jika mainan seks terbuat dari lateks, semestinya pilih pelumas memiliki bahan basic air atau silikon. Pelumas memiliki bahan basic minyak dapat merusak lateks bertambah cepat.
4. Tidak baca ketentuan gunakan
Tidak membaca ketentuan gunakan mainan seks jadi kekeliruan yang umum dilakukan. Contohnya, melanggar ketentuan gunakan seks toys dengan baterei. Langkah gunakan seks toys dengan baterei biasanya harus diisi penuh dahulu sebelum digunakan. Maksudnya, tentunya supaya lebih lama digunakan.
Bila Anda tak membacanya, bukan tidak mungkin mainan seks Anda akan habis dan tak berperan sebelum Anda mencapai orgasme. Bila ini yang terjadi, pasti Anda tidak mendapatkan kenikmatan yang maksimal. (mus)
