26 April 2024 - 22:00 22:00

BAZNAS EDP Selesaikan Pendidikan Angkatan Pertama

WartaPenaNews, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyelesaikan pendidikan BAZNAS Executive Development Program (BEDP) angkatan pertama tahun pendidikan 2018. Penutupan kegiatan pendidikan ini diselenggarakan di Kantor BAZNAS, Jakarta Pusat, Rabu, (19/1).

Ketua BAZNAS, Prof Dr Bambang Sudibyo dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada peserta yang telah dinyatakan lulus dalam program BEDP angkatan pertama ini. Ia berharap, seluruh peserta bisa menjadi amil yang unggul dan profesional dalam memajukan zakat dan mewujudkan kesejahteraan di Indonesia.

“Atas nama BAZNAS, kami ucapkan selamat. Program BEDP ini menjadi cikal bakal lahirnya amil-amil unggul dan kompeten dalam perzakatan di Indonesia bahkan dunia,” katanya.

Ia mengingatkan agar para peserta tidak berhenti belajar setelah mengemban tugas sebagai amil usai lulus dari pendidikan BEDP ini.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat), Deni Hidayat sebagai pelaksana BEDP mengatakan, program pendidikan BEDP ini dilakukan selama 3 bulan dimulai pada Oktober dan berakhir pada Desember 2018.

Pendidikan dengan materi di kelas dilakukan selama 1,5 bulan, dilanjutkan dengan praktek on The Job Training selama 1 bulan di berbagai bagian tugas di BAZNAS. Menjelang ujian kelulusan, para peserta diminta untuk mengerjakan tugas akhir selama dua pekan.

Ia menjelaskan, program pendidikan yang dilakukan berupa pemahaman materi umum seperti tentang kepemimpinan, manajerial, hingga mempertajam cara berfikir analitik. Kemudian, para peserta juga dilatih mengenai regulasi perzakatan, ikih zakat dan manajemen, serta pendistribusian dan pendayagunaan zakat.

“Seluruh peserta juga mendapatkan pendidikan tentang materi operasional, seperti tentang laporan keuangan, sistem manajemen informasi, pengelolaan zakat kemudian manajemen SDM, dan pelaporan pengelolaan zakat. Semuanya BAZNAS lakukan demi lahirnya amil-amil yang unggul,” katanya.

Deni menambahkan, BEDP Angkatan 1 ini diikuti sebanyak 32 peserta yang merupakan perwakilan dari BAZNAS Provinsi, BAZNAS Kabupaten/ Kota serta peserta dari kalangan umum. Usai lulus, peserta yang mengemban tugas dari daerah akan dikembalikan ke BAZNAS daerah asalnya, sementara lulusan dari kalangan umum akan BAZNAS pusat maupun daerah yang sedang membutuhkan.

Dari jumlah peserta BEDP yang berhasil lulus, tiga diantaranya dinyatakan sebagai peserta terbaik. Mereka adalah Satria Hibatal Azizy, kedua Muhammad Faris Amiruddin, dan ketiga adalah Adhi Kelvianto Septa Pradana.

Satria Hibatal Azizy mengatakan, program BEDP ini membuatnya sangat bangga karena bisa belajar banyak tentang bagaimana pengelolaan zakat yang baik. Satria yang baru saja lulus dari bangku kuliah mengakui, ilmu tentang zakat ini tak ia dapatkan di bangku sekolah yang pernah ditempuh.

Ia berharap, ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi umat dan negara. “Alhamdulilah kita bisa sampai di akhir, yang sebenarnya ini baru langkah awal. Masih ada langkah-langkah ke depan yang harus kita buktikan bagaimana kita memajukan zakat dan tumbuh bermanfaat,” kata Satria. (isu/rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03