27 April 2024 - 07:33 7:33

Buku-buku yang Ditulis Para Diktator Dunia

WartaPenaNews, Jakarta Apa yang dipikirkan seorang diktator hingga mereka merasakan butuh untuk menulis? Melalui tulisan para pemilik kekuasaan absolut ini kelihatannya menemukan cara bagaimana mengatur warga hingga ada kepatuhan dan kultus induvidu ditengah-tengah warga. Tersebut sejumlah diktator yang selama hidupnya sudah pernah menulis buku.

1. Saddam Hussein (Zabibah and the King)

Buku-buku yang Ditulis Para Diktator, Karya Hitler hingga Saddam

Sang diktator yang memiliki kumis tebal itu sudah pernah tuliskan sebuah karya Roman. Melalui Zabibah dan Sang Raja (Zabibah and the King), Saddam menuangkang bagian romantisnya melalui kisah seorang gadis biasa yang jatuh hati pada seorang raja dengan latar budaya era ke-8.

2. Muammar Gaddafi (Buku Hijau dan Escape to Hell)

Buku-buku yang Ditulis Para Diktator, Karya Hitler hingga Saddam

Politikus revolusioner yang terguling ini berkuasa di Libya selama lebih dari 40 tahun sampai 2011. Tulisannya mengacu pada buku Mao dan dikasih judul Buku Hijau terbitan 1975. ‘Buku Hijau’ menguraikan filsafat politik Gaddafi dan jadi bacaan harus buat semua masyarakat Libya. Tidak hanya ‘Buku Hijau; Khadafi menulis kelompok esai berjudul Escape to Hell yang pada 1998 yang lalu keluar dalam versi bahasa Inggris.

3. Adolf Hitler (Mein Kampf)

Buku-buku yang Ditulis Para Diktator, Karya Hitler hingga Saddam

Di luar sifatnya yang otoriter, Adolf Hitler dikenal sebagai pribadi pintar, yakin diri dan pemberani. Satu diantara buku karya Mein Kampf dicatat sejarah dunia sebagai satu diantara buku paling rasis di dunia.
Bagaimana tidak buku yang berisi otobiografi Hitler itu juga mengutarakan pandangan politiknya yang anti Yahudi. Melalui Mein Kampf, Hitler ajak warga Jerman melakukan ekspansi besar-besar ke arah timur, sebagai usaha merampas kembali tanah mereka yang hilang.

4. Kim Jong-il (On the Art of Cinema)

Buku-buku yang Ditulis Para Diktator, Karya Hitler hingga Saddam

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il, tuliskan sebuah buku ‘On the Art of Cinema.’ Terbitnya buku itu dikuasai oleh kesukaannya pada film Hollywood, walau dia dikenal benar-benar membenci budaya Amerika Serikat. Bahkan juga untuk membuat perfilma Korut, Kim Jong Il bahkan menculik sutradara asal Korea Selatan, Shin Sang-ok dan isterinya Choi Eun-hee pada 1978.

5. Joseph Stalin (Marxisme dan Permasalahan Nasional)

Buku-buku yang Ditulis Para Diktator, Karya Hitler hingga Saddam

Joseph Stalin tuliskan propagandanya yang oleh golongan Bolshevik digunakan sebagai “pengganti Alkitab”. Buku yang diterbtikan pada 1938 itu berisi tafsir sang diktator Soviet di waktu awal Partai Komunis dan disebutkan sebagai buku yang terbanyak diberikan dibawah pemerintahan Stalin. Diluar itu Stalin sempat juga menulis buku berjudul Marxisme dan Permasalahan Nasional yang dicatat pada Januari 1913.

6. Vladimir Lenin (Negara dan Revolusi)

Buku-buku yang Ditulis Para Diktator, Karya Hitler hingga Saddam

Dalam buku itu Lenin menjelaskan secara jelas apakah itu Negara, bagaimana Negara menjaga dirinya sendiri, sampai pekerjaan revolusioner golongan Komunis dalam usahanya membuat Negara tidak berkaitan atau tidak diperlukan sama satu kali lagi. Diluar itu, buku yang diedarkan pada Agustus 1917 –hanya dua bulan sebelum Bolshevik menjatuhkan Tsar untuk membuat diktator proletariat- ini ditujukan untuk menyerang golongan oportunis seperti Georgi Plekhanov dan terutama Karl Kautsky yang sudah mendistorsikan Marxisme sedemikian jauh, termasuk teorinya tentang Negara.

7. Benito Mussolini (Doktrin Fasisme)

Buku-buku yang Ditulis Para Diktator, Karya Hitler hingga Saddam

Diktator Italia ini bersama-sama dengan filsuf Giovanni Gentile menulis Doktrin Fasisme, sebuah esai yang pertama-tama diedarkan pada 1932. Esai itu dipandang sebagai pengejawantahan pandangan politik sekaligus juga pengelanaan tentang fasisme oleh Mussolini setelah dia mendapatkan kekuasaan secara konstitusional pada 1922 dan menegakan cara diktator pada 1925.

8. Mao Zedong (Buku Merah)

Buku-buku yang Ditulis Para Diktator, Karya Hitler hingga Saddam

Pendiri Republik Rakyat China ini menulis satu diantara buku terbanyak diedarkan dalam sejarah, ‘Buku Merah Mungil’. Judul sebenarnya ialah ‘Rangkaian Cuplikan Dari Pemimpin Mao Zedong’. Buku panduan politik terbitan 1964 ini berisi sejumlah pengakuan dan pertimbangan dipilih mantan ketua Partai Komunis China itu tentang 33 segi kehidupan dibawah kekuasaan partai. Buku itu memiliki sampul berwarna merah dan berukuran kecil untuk masuk dalam saku, hingga nampaklah arti ‘Buku Merah Mungil’.

9. Kim Il-sung (Puisi, Drama dan Otobiografi)

Buku-buku yang Ditulis Para Diktator, Karya Hitler hingga Saddam

Pendiri Korea Utara ini ialah seorang penulis serba dapat. Tokoh revolusioner negara Stalinis ini menerbitkan sekitar 10.800 karya—termasuk puisi, drama, dan setidaknya 8 otobiografi—antara tahun 1948 dan 1994 (tahun wafatnya). Kim bersikukuh menebarkan gagasannya tentang Juche—suatu harapan warga Korea Utara sesudah 1946. Menurut faksi Korea Utara, karya ini sudah ditranslate ke lebih dari 60 bahasa. Seri bahasa Inggrisnya bisa dibaca secara online.

10. Enver Hoxha (Buku Pertimbangan tentang China)

Buku-buku yang Ditulis Para Diktator, Karya Hitler hingga Saddam

Enver Hoxha ialah pemimpin komunis Albania dari 1944 sampai 1985. Kepemimpinannya dicirikan dengan dihapusnya hukuman panjang penjara pada musuh politiknya, dan gencarnya penggunaan hukuman mati. Dia menulis sembilan sisi, termasuk sejumlah volume pidato dan perbincangannya, pertimbangan tentang China dan analisa jalinan Soviet-Amerika. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03