26 April 2024 - 17:05 17:05

CERI Pertanyakan Kebijakan Wamen ESDM Soal Tender Ulang Blok West Ganal

WartaPenaNews, Jakarta – Kebijakan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) membatalkan hasil lelang wilayah kerja Blok West Ganal sangat patut dipertanyakan.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman merasa heran dengan alasan yang dikemukakan Wakil menteri ESDM Arcandra Tahar membatalkan hasil lelang wilayah kerja West Ganal tersebut. Pasalnya, alasan itu tak lazin karena lelang itu sudah dievaluasi sejak Febuari 2019 tapi mendadak dikatakan “term and condition”.

“Tak sadar Pak Wamen terkesan ingin mempermalukan Kementerian ESDM telah tidak profesional dalam melakukan tender,” kata Yusri di Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Yusri menambahkan pembatalan itu bisa menganggu minat investor dalam negeri dan luar negeri jika model tender seperti ini masih bisa terjadi di era skrng. “Kalau dalam lelang wilayah kerja saja begini caranya, maka pertanyaannnya gimana mau dapat minyak dan menumbuhkan minat investor,” sambung dia.

Dia memperkirakan proses tender ulang ini diduga karena hasil evaluasi lelang ternyata tidak sesuai skenario, dan praktek ini lazim dilakukan. Mengingat kedua peserta lelang tersebut yaitu perusahaan Neptune Muara Bakau BV dan konsorsium Pertamina dgn Eni Indonesia adalah perusahaan migas yg sudah mempunyai reputasi internasional.

“Oleh karena itu, KPK harus segera memantau proses retender ini dan menyelidiki apakah alasan yg dikemukan oleh Wamen KESDM Achadra Tahar itu masuk akal atau memang ada indikasi penyimpangan karena ada pesan sponsor,” kata dia.

“Publik sangat menunggu hasil investigasi KPK bisa menyelidiki kasus retender ini, agar bisa menimbulkan kepercayaan publik proses tata kelola di Migas sudah benar,” sambungnya. (rob)

Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang ulang Blok West Ganal.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyatakan bahwa tidak ada pemenang atas penawaran dua investor tersebut terhadap Blok West Ganal.Menurutnya, ada pertimbangan tambahan yang menyebabkan wilayak kerja West Ganal harus dilelang ulang.

“Ini [West Ganal] akan kami lelang ulang dengan term and condition [syarat dan ketentuan],” katanya, Selasa (7/5/2019).

Padahal, lanjut Arcandra, kedua dokumen partisipasi yang diajukan sudah layak. Hanya saja, pihaknya meminta adanya pendalaman tambahan program di blok tersebut. Arcandra pun mengakui bahwa perubahan syarat dan ketentuan lelang hanya terjadi di Blok West Ganal.

“[Lelang] di WK [wilayah kerja] lain su¬dah clear. Cuma di West Ganal. Proposal me¬re¬ka layak, hanya memperdalam,” tambahnya. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

01
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

02
|
26 April 2024 - 10:13
Warga Kalimantan Enggan Jual Tanahnya untuk Pembangunan IKN

WARTAPENANEWS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan salah satu tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah masalah tanah. Sebab masih ada sebagian warga Kaimantan yang

03