27 April 2024 - 10:36 10:36

Dianggap Punya Kapasitas, Ahok Dianggap Layak Pimpin BUMN

WartaPenaNews, Jakarta – Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Basuki Tjahja Purnama alias Ahok layak memimpin perusahaan Badah Usaha Milik Negara (BUMN). Eks Gubernur DKI Jakarta ini dianggap memiliki integritas, tegas dan mampu membuat sistem manajemen yang transparan.

“Saya kira ahok punya legacy soal itu. Dia layak ditempatkan dan menjadi pimpinan BUMN,” kata Karyono ketika dimintai komentarnya terkait rencana Ahok yang akan diplot menjadi pimpinan salah satu BUMN kepada wartapenanews.com, Rabu (13/11/2019).

Menurutnya, kontroversi bisa muncul jika Ahok ikut kontestasi electoral seperti Pilpres dan Pilkada mengingat sosoknya pernah terjerat dengan masalah hukum. Namun, jika ditunjuk memimpin BUMN, jabatan itu merupakan sebuah kepercayaan dari pemerintah. “Saya kira tak ada persoalan,” ucap Karyono.

Dia mengatakan sosok Ahok yang pernah berpengalaman di lembaga eksekutif dan legislatif, seperti pernah menjadi anggota DPR RI, bupati, dan gubernur bisa menjadi modal untuk memimpin sebuah perusahaan.

“Ahok memiliki kemampuan membangun suatu sistem yang bisa lebih produktif dan kreatif. Bisa lebih transparan dan akuntabel. Itu bisa diterapkan dalam perusahaan,” ujar Karyono.

Karyono menganggap wajar jika ada sebagian pihak meragukan kapasitas Ahok memimpin BUMN. Namun keraguan itu akan bisa terjawab setelah kepercayaan itu diberikan kepada yang bersangkutan.

“Orang boleh meragukan. Tapi nanti lihat ahok punya prinsip manajemen. Nanti lihat setelah memimpin hasilnya seperti apa. Saya kira Ahok akan mampun jika dilihat dari latar belakang yang pernah jadi politisi, pengusaha, kepala daerah, bupati dan gubernur,” pungkas Karyono.

Menteri BUMN Erick Thohir memanggil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke kantornya dan mengajaknya untuk jadi berkontribusi di salah satu pelat merah.

Hal ini juga diakui Ahok usai bertemu dengan Menteri BUMN. Namun dia mengaku belum mengetahui di pos mana dia akan ditempatkan di perusahaan plat merah tersebut

“Saya tidak tahu [BUMN apa]. Mungkin Desember atau November saya tidak tahu. Tanya ke Pak Menteri [Menteri BUMN Erick Thohir]. Saya cuma diajak untuk masuk ke dalam salah satu BUMN,” papar Ahok di Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019).

Saat ini, setidaknya ada dua pelat merah yang dikabarkan sedang dicari untuk mengisi kursi tertingginya, yakni PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero). (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03