27 April 2024 - 02:04 2:04

Fix! Penggunaan Cadar Dilarang di Sri Lanka

WartaPenaNews, Jakarta – Pemerintah Sri Lanka secara resmi melarang pemakaian cadar di depan umum. Peraturan ini menyusul serentetan serangan bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 250 orang dan melukai ratusan lainnya, Minggu lalu.

Larangan cadar ini diatur melalui undang-undang darurat baru beberapa hari disahkan. Meski demikian, Dalam UU tersebut, tidak disebutkan secara spesifik cadar yang dimaksud baik Niqab dan burqa, cadar yang identik dipakai wanita Muslim di luar rumah.

Kritik pedas dan kecaman pun datang, salah satunya dari perwakilan warga muslim di negara mayoritas beragama Budha tersebut.

Dikutip dari BBC, Presiden Maithripala Sirisena mengatakan, aturan ini berlaku bagi setiap wanita yang berpergian ke luar.

Ya, Sri Lanka memiliki populasi Muslim yang cukup besar. Sekitar 21 juta penduduk atau 10 % penduduknya adalah Muslim.

Sebelum ditetapkan, UU tersebut sempat menjadi perdebatan dalam sidang kabinet. Pemerintah juga sempat menunda keputusan untuk lebih dulu berbicara dengan ulama Islam, atas saran perdana menteri Ranil Wickremesinghe.

All Ceylon Jamiyyathul Ulama (ACJU), sebuah organisasi ulama Muslim di Sri Lanka mengatakan, keputusan pelarangan cadar adalah hal yang paling bodoh dilakukan sejak negara tersebut merdeka dari Inggris.

“Ini adalah hal yang paling bodoh untuk dilakukan. Tiga hari yang lalu kami mengambil keputusan sukarela mengenai hal ini. Ulama kami telah mengatakan kepada semua wanita Muslim untuk tidak mengenakan cadar karena alasan keamanan. Jika mereka ingin mengenakan kerudung, maka mereka diberitahu untuk tidak keluar,” terang Hilmy Ahmed, wakil presiden AJCU seperti yang dikutip dari BBC.

“Kami melihat ini sebagai cerminan dari konflik antara presiden dan perdana menteri. Kami sangat mengkritik keputusan itu. Kami tidak akan rela, masalah cadar menjadi permainan politik,” tambahnya.

Selain Sri Lanka, beberapa negara juga melarang melarang penggunaan cadar di tempat umum, termasuk Perancis, Belgia dan Denmark. Negara yang penduduknya mayoritas Muslim seperti Chad dan Gabon di Afrika juga memberlakukan pembatasan aturan tersebut. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03