26 April 2024 - 21:28 21:28

Memanggil “Gendut”, Ternyata Bikin Berat Badan Anak Makin Naik

WartaPenaNews, Jakarta - Kebanyakan anak memiliki panggilan unik di rumah. Entahlah dari orangtua atau orang di sekitarnya. Contohnya, memanggil “si gendut” atau “si tembem” pada anak memiliki badan gemuk dengan pipi yang tembam. Walau berkesan lucu, tahukah Anda jika menyebutkan anak “si gendut” dapat membuat berat badannya semakin naik? Bagaimana hal ini dapat terjadi? Baca penjelasannya berikut ini.
Menyebutkan anak “si gendut”, membuat berat badannya terus naik

“Eh si gendut, ingin ke mana?” Anda mungkin seringkali dengar tetangga atau bagian keluarga yang menyebutkan si kecil dengan panggilan itu. Terlihat remeh memang, tetapi studi paling baru menemukan jika hal tersebut berefek pada kesehatan anak.

Satu studi yang dilakukan pada Mei 2019 melaporkan jika anak yang memiliki panggilan gendut, gemuk, dan sebagainya condong naik berat badannya dengan cepat beberapa tahun ke depan. Mengapa menyebutkan anak “gendut” dapat membuat berat badannya lebih naik?

Studi ini memperhatikan 110 beberapa anak dan remaja yang memiliki berat badan berlebihan dan beresiko obesitas. Selanjutnya, para periset meminta anak itu untuk isi quesioner sebegitu seringkali mereka di panggil gendut atau panggilan yang lain yang terkait dengan berat badan.

Hasilnya tunjukkan anak yang sering di panggil dengan panggilan gemuk, gendut, atau pernyataan lain terkait berat badan mengalami 33% kenaikan berat badan daripada mereka yang tak memiliki panggilan terkait berat badan. Mereka diketahui memiliki kenaikan massa lemak sebesar 91% per tahun.

Periset mengaitkan jika meledek atau menyebutkan anak “gendut”, membuat depresi. Keadaan itu selanjutnya punya pengaruh pada fisiologi badan dan membuat anak melampiaskan perasaan jengkel dan geram dengan makan makanan yang tidak sehat.

berat badan anak obesitas
Apa yang harus dilakukan orangtua?

Menyebutkan dan menghina anak gendut, gemuk, atau yang terkait dengan berat badan yang lain dapat dibuktikan bawa efek jelek pada anak. Tidak cuma berat badannya yang terus naik, panggilan itu dapat juga mematikan keyakinan diri anak.

Diambil dari laman Healthy Children, panggilan yang jelek dapat membuat anak merasakan terisolasi, malu, dan susah. Mengakibatkan, dia akan menarik diri dari kegiatan sekolah atau lingkungan yang rawan menyebutkan mereka dengan panggilan yang tidak disukainya.

Untuk menangani hal ini, peranan orangtua benar-benar diperlukan. Tersebut beberapa panduan untuk hadapi anak yang mendapatkan panggilan gendut.

1. Menanyakan pada anak

“Sangat penting untuk menanyakan pada anak, apa dia mengalami hinaan apapun, termasuk terkait berat badan di sekolah atau lingkungan,” tutur Natasha Schvey, PhD, seorang dosen psikologi di Uniformed Services University di Washington.

Tekankan pada anak jika mereka tidak patut diolok-olok atau terima panggilan yang jelek. Entahlah itu berat badan, warna kulit, atau kekurangan yang lain.

Tahu anak Anda mengalami hinaan seperti ini atau tidak dapat membuat Anda lebih memahami untuk cari cara menolong anak Anda terlepas dari masalah ini.

2. Ajari anak untuk hadapi orang yang menyebutkan “gendut”

Orang-tua tidak selalu dapat menghindari anak dari hinaan itu 24 jam. Jadi, mengajarkan anak untuk melawannya ialah cara paling baik. Saat anak di panggil dengan panggilan yang tidak baik itu, meminta anak untuk tetap tenang dan tidak butuh memedulikannya.

Berikan pandangan jika jika anak tunjukkan reaksi geram, kuatir, atau menangis, beberapa orang akan makin mengejeknya. Bahkan juga, hinaan dapat bertambah jelek dari sebelumnya.

Optimis jika hinaan dari beberapa orang itu tidak akan bermakna apa-apa karena anak Anda tetap dapat melakukan beberapa hal yang baik.

3. Bicarakan langsung dengan orang yang menyebutkan anak gendut

Bila Anda merasakan insiden itu di muka mata, Anda butuh ambil tindakan. Bicarakan pada seorang yang menyebutkan anak Anda gendut atau hinaan yang lain jika sikapnya itu tak baik dan berefek jelek pada emosional anak.

Coba untuk membicarakan dengan tenang dan pilih beberapa kata tepat agar dapat diterima secara baik.

4. Yakinkan anak mengaplikasikan pola hidup yang sehat

Tidak hanya menangani anak dari panggilan “gendut”, Anda pun butuh membuat anak jalani pola hidup yang lebih sehat. Tidak hanya terlepas dari beberapa orang yang akan menyebutkan anak Anda gendut, jaga pola hidup sehat akan menghindari anak dari berbagai efek penyakit, seperti obesitas.

Lihat pilihan dan bagian makanan yang dikonsumsi anak. Selanjutnya, aplikasikan kebiasaan makan yang baik, seperti makan sesuai saatnya, tidak langsung tidur setelah makan, dan makan dengan tenang. Diluar itu, naikkan aktivitas fisik anak dengan mengajaknya olahraga.

Jika Anda mengalami kesusahan untuk menurunkan berat badan anak, jangan sungkan untuk konsultasi pada dokter atau ahli gizi anak.  (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03