26 April 2024 - 22:03 22:03

Menghimpun Ragam Flora Kal-Bar Menjadi Bunga Artifisial

Menghimpun Ragam Flora Kal-Bar Menjadi Bunga Artifisial

WartaPenaNews, Jakarta – Cinderamata menjadi produk unggulan pariwisata suatu daerah. Bumi Khatulistiwa Pontianak memiliki beragam cinderamata menarik, salah satunya bunga artifisial yang terinspirasi dari keberagaman bunga-bunga khas Kal-Bar.

Berkunjung ke kediaman Sri di kawasan Nipah Kuning Pontianak, Wartapenanews dihadapkan pada pemandangan memesona. Rumah yang dijadikan show room kerajinan bunga kreasinya menyajikan hamparan cantik beragam jenis bunga yang memikat pandang. Kian menawan dan semarak dengan beragam warna.

Eksplorasi Beragam Material

Bougenvile, anggrek kelabang, aster, snap dragon, seruni, teratai, mawar, dahlia dan kenanga merupakan sebagian dari jenis bunga yang pernah dibuat. Bagi Sri, selalu ada hal-hal menarik yang bisa dieksplor dan dibuat menjadi produk kerajinan.

Materi bunga berbahan utama plastik kristal dan acrylic mengilap dengan berbagai macam bentuk kelopak bunga, daun, serta beragam bentuk lainnya.

Ibu rumah tangga yang memiliki keahlian membuat berbagai macam jenis kerajinan, tertarik mengeksplor bunga dengan beragam materi. Sebelumnya, menggunakan plastik belanja warna-warni, kertas krep, hingga kain batik.

Baginya, bunga menjadi benda hias yang keindahannya tak kan pernah usai dengan beragam sentuhan kreatifitas. Apalagi jika peruntukkannya dijadikan sebagai cinderamata.

“Selain cantik dan indah, kehadiran bunga senantiasa membuat orang selalu merasa bahagia,” kata Sri yang melabeli bunga buatannya dengan merek Khatulistiwa Flower Art.

Rangkaian Anti Mainstream

Keistimewaan produk ada pada pemilihan materi berkualitas, seperti warna cerah dan kilap sempurna. Jumlah bunga atau tumpukkan kelopak bunga yang lebih banyak dan tebal. Tehnik melilit yang kuat dan kokoh, sehingga posisi kelopak tidak mudah goyah. Tersedia beragam varian bunga, serta rutin mengeluarkan model terbaru.

Khatulistiwa Flower Art.

Dari beragam varian bunga, aster merupakan jenis bunga yang membutuhkan waktu lama. Jenis bunga lainnya hanya membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit untuk pengerjaan 1 tangkai.

Untuk memuaskan pelanggan, Sri melakukan inovasi merangkai dengan tehnik anti mainstream menggunakan beragam media seperti pigura, piring, dijadikan gorden, dibuat bros atau korsase, serta penghias hantaran.

Harga bunga dijual per tangkai dari Rp. 20,000,- hingga Rp. 25,000,-. Untuk rangkaian berkisar Rp. 200,000,- hingga Rp. 350,000,- bahkan bisa lebih jika menggunakan pot premium berbahan porselen atau kristal.

Kreatifitas yang out of the box, membuat produk Khatulistiwa Flower Art banyak dicari pembeli karena keindahan serta keunikannya. (Bud)

Khatulistiwa Flower Art
Jl. Nipah Kuning Dalam, Pontianak Barat.
Hp. 0813.50175080

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03