WartaPenaNews, Jakarta – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Moh. Mahfud MD, mengharapkan kondisi di Papua pada 1 Desember kelak berjalan aman. Seperti diketahui, pada tanggal itu, Organisasi Papua Merdeka biasa menggelar perayaan lagi tahunnya.
“Ya mudah-mudahan baik-baik saja,” kata Mahfud di Jakarta Pusat, Selasa 19 November 2019.
Mahfud menyatakan apa yang dilakukan oleh pemerintah di Papua terkait keamanan merupakan penegakan hukum biasa. Ia menekankan pemerintah tidak melanggar hak asasi manusia di Papua.
“Satu, separatis, itu bukan pelanggaran HAM. Tetapi penegakan hukum. Orang separatis kan saya sudah ucap,” kata ia.
“Kita miliki UU , keamanan dan keteraturan, yang jamin berikan hak pada negara untuk melakukan beberapa langkah keamanan. Jadi bukan pelanggaran HAM,” tuturnya.
Menurut mantan hakim Mahkamah Konstitusi ini, jika ada pelanggaran HAM di Papua, itu terjadi di antara kelompok warga yang satu dengan kelompok warga yang lain.
“Nah yang gue katakan, pelanggaran HAM di Papua itu terjadi secara horizontal. Itu antar kelompok dengan kelompok yang lain pada tingkat rakyat sendiri. Itu tidak dapat dibantah,” katanya. (mus)