WartaPenaNews, Jakarta – Komitmen Super Indo untuk terus memperkenalkan gaya hidup hijau dan sehat melalui komunitas urban farming dan
program pengurangan kantong plastik sekali pakai memang telah diketahui oleh masyarakat.
Dan untuk membuktikan komitmen tersebut secara nyata, dalam moment bulan Ramadan 1440 Hijriyah, Super Indo mengajak wartawan “ngabuburit†bersama dengan mengkunjungi gerai dan fasilitas rooftop food garden di Super Indo
Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Yakni sebuah fasilitas berkebun yang diperuntukkan bagi masyarakat yang mengusung konsep urban farming, yakni kegiatan menanam tanaman produktif seperti buah dan sayur di perkotaan dengan lahan terbatas.
Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, Yuvlinda Susanta, mengatakan kegiatan Super Indo Berkebun (SIB) ini diinisiasi oleh Super Indo karena membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Apalagi di perkotaan seperti kota metropolitan Jakarta yang lahannya makin terbatas.
“Konsep rooftop food garden seperti ini juga menjadi yang pertama yang diinisiatif dan dijalankan oleh peritel di Indonesia. Kegiatan ini juga untuk membantu pelanggan kami mengadopsi kebiasaan makan sehat dengan cara-cara yang menyenangkanâ€, ujar Yuvlinda.
Ia pun menegaskan, hal utama yang ingin dihadirkan dalam Program Super Indo Berkebun (SIB)  adalah untuk mempererat hubungan dan loyalitas customer sehingga customer tidak hanya dekat karena berbagai program diskon yang diberikan oleh Superindo saja, namun juga memiliki kedekatan secara kekeluargaan.
“Anggotanya SIB tak hanya pelanggan namun juga karyawan. Sehingga ada persahabatan antara karyawan Superindo dengan para pelanggan. Tak hanya perempuan, laki-laki pun juga ikut menjadi peserta dengan usia mulai dari 8 tahun hingga 70 tahun,” imbuhnya.
Yuvlinda mengatakan lahan rooftop food garden yang berlokasikan di Super Indo Pondok Kelapa bisa memfasilitasi 30 anggota di setiap batch-nya. Selama 2 bulan periode training, anggota SIB akan mendapatkan kelas berkebun dengan materi yang
telah dipersiapkan, yaitu cara mengolah media tanam, cara memilih benih, cara merawat
tanaman, cara memanen, hingga cara mengolah dan menyimpan hasil panen.
“Di rooftop food garden ini, para anggota juga akan diberikan pengenalan dua teknik menanam tanaman, yaitu di bercocok tanam di lahan tanah dan vertikultur”, katanya.
Selain kelas berkebun, anggota juga berkesempatan memperoleh kelas nutrisi dan kelas memasak, di mana anggota diajarkan cara mengolah hasil kebun dan cara memasak menu makanan lezat dengan cara sehat. Beberapa hasil kebun yang dikelola oleh Super Indo juga dijual di gerai Super Indo.
Program Super Indo Berkebun (SIB) di Jakarta ini adalah perluasan dari kegiatan berkebun yang sebelumnya telah dijalankan di Super Indo RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Super Indo Wibawa Mukti, Bekasi, Super Indo Ujung Berung, Bandung, dan Super Indo Pabuaran Cibinong, Bogor dengan lebih dari 200 anggota aktif.
Terkait bulan Ramadan Gerai Superindo, telah menyiapkan produk-produk untuk bulan Ramadan dengan penguatan produk seasonal seperti sirup, biskuit kaleng dan produk consumer lainnya.
“Dan untuk memperkuat stok di bulan Ramadan ini Super Indo bekerjasama dengan pemasok agar supply barang lancar dan tidak terjadi kelangkaan barang. Super Indo juga menyiapkan berbagai promosi khusus bagi pelanggan, mulai dari Promo Akbar Ramadan hingga Midnight Sale,” papar Yuvlinda.
Acara yang ditutup dengan berbuka Puasa Bersama di Dapur Javara, Kemang, Jakarta Selatan ini turut dihadiri oleh Presiden Direktur PT Lion Super Indo Johan Boeijenga dan VP of Buying & Indirect Procurement Donny Ardianta Passa.
“Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan wartawan atas dukungan dan kerjasama yang baik dalam
beberapa tahun terakhir ini. Saya percaya bahwa media mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk karakter Bangsa. Dengan pemberitaan yang baik dan benar, Super Indo selalu berupaya memberikan informasi-informasi yang bernilai yang bisa dijadikan referensi bagi media untuk menyebarkan kabar baik, khususnya terkait bisnis supermarket atau ritel modern,†ujar Johan Boeijenga disela sambutannya.
