WartaPenaNews, Jakarta – Nasi adalah makanan utama dari orang Indonesia. Saking lekatnya masyarakat Indonesia dengan nasi, sampai-sampai muncul ungkapan bahwa makan sebanyak apapun kalau tanpa nasi itu masih belum dianggap makan. Lalu apa yang terjadi seandainya nasi sudah semakin sulit didapat? Atau begini, bukan rahasia umum lagi bahwa nasi adalah penyebab utama kenapa orang Indonesia gemuk dan memiliki kadar gula darah tinggi. Ini disebabkan karena nasi mengandung karbohidrat yang tinggi. Sebenarnya masih ada banyak solusi pengganti nasi. Apa saja?
10. Ubi
Tidak perlu jauh-jauh untuk mencari pengganti nasi karena di Indonesia sendiri sebenarnya ada banyak makanan lain yang juga mengandung karbohidrat. Dan makanan itu adalah ubi. Sedikit mengulang pelajaran SD, ubi adalah sebutan untuk tanaman yang memiliki umbi atau bagian akar yang besar. Nah, bagian akar besar inilah yang bisa dimakan karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Untuk mengolahnya sendiri ada banyak ragam. Mau itu direbus, dibakar, atau juga dipanggang. Cocok untuk diet, ubi sangat kaya akan vitamin dan serat. Kadar gula yang rendah membuat kita tidak perlu khawatir akan naiknya kadar gula dalam darah. Kalau orang dari luar Indonesia lebih familiar dengan sebutan sweet potato. Jadi kalian tidak perlu bingung bila ada orang yang menyebutnya dengan sweet potato.
9. Freekeh
Ada satu makanan yang sangat populer di Timur Tengah, dan makanan itu namanya adalah freekeh. Bagi yang asing dengan freekeh, makanan satu ini adalah salah satu makanan yang terbuat dari gandum. Khususnya adalah gandum hijau panggang. Bentuknya mirip nasi namun dengan kandugan gizi yang lebih banyak.
Sama-sama mengandung karbohidrat, namun jumlah kalori dari freekeh lebih kecil daripada nasi putih. Seratnya juga sangat tinggi jadi bagus untuk pencernaan. Jika dimasak dengan tepat, freekeh bisa menjadi makanan yang tidak hanya lezat namun juga menyehatkan. Cara memasaknya bisa menggunakan kompor atau microwave.
8. Farro
Farro, entah di Indonesia disebut dengan nama apa, namun yang pasti makanan satu ini merupakan salah satu varian gandum. Di luar negeri, farro ini seringkali digunakan sebagai pengganti pasta atau nasi. Untuk Indonesia sendiri, karena namanya masih asing, jadi masih sedikit orang yang mengkonsumsi makanan satu ini.
Farro sangat ideal untuk dicampur dalam makanan lain seperti salad dan sup. Mengandung karbohidrat dengan tingkat gula yang rendah, farro kaya akan protein dan serat. Manfaat yang diberikan farro sudah pasti lebih banyak daripada nasi putih biasa. Jadi bolehlah kalian perlahan-lahan mengganti nasi biasa dengan farro agar tubuh lebih sehat.
7. Jelai
Gandum sebenarnya ada banyak jenisnya, salah satunya adalah barley. Kalau di Indonesia, makanan satu ini lebih dikenal dengan sebutan jelai. Dulunya jelai lebih digunakan untuk makanan hewan ternak, namun sekarang jelai dijadikan salah satu menu diet yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Di Tibet, jelai ini sudah menjadi utama para penduduknya. Untuk manfaat yang diberikan jelai ada banyak. Mulai dari menurunkan gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan juga membantu menurunkan berat badan. Jelai bisa ditemukan di supermarket besar dan tentu dengan harga yang lebih mahal ketimbang beras putih.
6. Nasi Shirataki
Makanan pengganti nasi putih berikutnya bernama nasi shirataki. Di Asia, nasi ini merupakan makanan yang sangat populer. Pada masa penjajahan Jepang, makanan ini biasanya dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Dan sekarang nasi shirataki menjadi menu andalan bagi mereka yang tengah menjalani program menurunkan berat badan.
Asal nasi shirataki sendiri adalah umbi yang bernama iles-iles. Umbi ini adalah umbi yang tumbuh di dalam hutan. Termasuk karbohidrat kompleks dan memiliki tingkat kalori yang rendah. Untuk takaran 85 gram nasi shirataki hampir tidak ada kalori sama sekali. Jadi kalian akan butuh banyak nasi shirataki untuk benar-benar bisa kenyang.
5. Nasi Merah
Nasi merah bukanlah suatu hal yang asing bagi orang-orang Indonesia. Ini merupakan salah satu variasi nasi yang sangat populer di kalangan fitness mania. Banyak mereka yang dalam masa diet menggunakan nasi merah sebagai pengganti nasi putih. Harganya memang lebih mahal dari nasi putih, tapi nasi merah memiliki manfaat yang lebih besar.
Nasi merah ini memiliki nutrisi yang lebih banyak ketimbang nasi putih. Termasuk karbohidrat yang rendah kalori, nasi merah memiliki serat yang lebih tinggi, bebas gluten, dan tidak mengandung lemak trans. Kalau berbicara soal rasa, nasi merah memang keras dan tidak ada rasa, ini yang membuat beberapa orang memberikan sedikit campuran nasi putih agar tetap bisa merasakan manfaat dari nasi merah.
4. Nasi Brokoli
Sudah jelas namanya nasi brokoli, jadi bahan utama pembuat nasi ini adalah brokoli. Tidak suka sayuran tapi ingin berat badan turun? Mau tidak mau kalian harus memaksa diri kalian untuk rajin mengkonsumsi makan makanan yang berwarna hijau. Dan lagipula, nasi brokoli ini juga sama mengandung karbohidrat seperti nasi putih, malah lebih sehat.
Seperti nasi kembang kol (caulliflower rice), nasi brokoli juga menjadi salah satu menu makan yang menyehatkan dan sedang populer belakangan ini. Bagi yang vegetarian pasti sudah tak asing dengan nasi jenis ini. Selain mengandung karbohidrat, nasi brokoli kaya akan serat, protein, dan juga zat besi. Cara mengolahnya pun beragam, bisa dipanggang dan juga didihkan.
3. Kembang Kol
Sekarang ini jenis-jenis diet itu sudah semakin banyak. Masing-masing diet tersebut memiliki metode dan menu makanan berbeda untuk dimakan. Dari sekian banyak menu diet, pernahkah kalian mendengar yang namanya cauliflower rice atau yang disini lebih dikenal dengan sebutan nasi kembang kol? Ini adalah salah satu makanan unik yang sekarang diselipkan ke dalam menu diet.
Terdengar asing namun nasi kembang kol ini adalah salah satu opsi yang bisa kalian pilih apabila tidak mau makan atau tidak terbiasa makan nasi putih. Dibandingkan dengan nasi putih, tingkat karbohidrat dari nasi kembang kol ini lebih rendah. Selain itu, bila nais putih memiliki kandungan gula yang tinggi, nasi kembang kol ini tidak. Harga lebih murah, mudah dibuat jadi apa saja, dan kaya akan vitamin.
2. Oat
Dua makanan berikutnya adalah makanan pengganti nasi yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Yang berikut ini adalah oat. Oat masih termasuk dalam famili serealia yakni sama seperti gandum. Oat ini memiliki masih memiliki kulit dan biji, berbeda dengan gandum. Terserah dari orang yang bersangkutan ingin mengkonsumsi oat dengan cara apa.
Seperti yang kalian sudah sering lihat di supermarket, sudah ada banyak produk oatmeal yang dijual. Oat ini bisa dimakan dalam bentuk utuh dan bisa dikonsumsi secara langsung. Karena rasanya yang hambar, banyak orang mencampur oatmeal dengan bahan lain seperti telur, buah, sayuran, dan bahan makanan lain.
1. Gandum
Berikutnya adalah gandum. Meski masih termasuk dalam tumbuhan serealia, gandum dan oat adalah 2 makanan yang berbeda. Manfaat yang diberikan juga berbeda. Kalau oat bisa dikonsumsi secara langsung, gandum perlu diproses terlebih dahulu baru bisa dimakan. Yang paling umum gandum diolah menjadi tepung roti, kue, dan pastry.
Sering mengkonsumsi gandum bisa membantu seseorang untuk menurunkan berat badan. Resiko terserang diabetes juga turun seiring rajin mengkonsumsi gandum. Karena harus diproses terlebih dahulu, ada baiknya kalian memilih cara proses yang tepat untuk disesuaikan dengan metode diet yang kalian jalani. (mus)
