WartaPenaNews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus, menutup seluruh akses kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Salah satunya menutup wisata religi Makam Sunan Kudus dan juga Sunan Muria. Wisatawan tidak diperbolehkan mengakses kedua tempat tersebut.
Hal ini dikarenakan melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah
Penutupan kedua makam tersebut juga didorong oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.
“Kami mohon pengertiannya kepada yayasan, baik itu Sunan Kudus dan Sunan Muria untuk sementara waktu menutup tempat tersebut. Kami juga memohon masyarakat untuk menahan diri demi keselamatan bapak ibu sekalian,” ujar Rudianto pada, Sabtu (5/6/2021).
Sementara, Bupati Kudus Hartopo juga mengimbau warganya untuk berdiam diri di rumah pada 5 sampai 6 Juni 2021. Imbauan itu dilakukan untuk menekan penularan corona di kabupaten tersebut dan ia meminta warga untuk menghindari kerumunan.
“Kami hanya meminta kerelaan masyarakat selama dua hari, yakni Sabtu (5/6) dan Minggu (6/6) untuk tidak pergi ke mana-mana, cukup di rumah saja untuk menghindari kerumunan dan agar aman dari penyakit virus corona,” ujar Hartopo, dikutip Antara, Sabtu (5/6/2021).
Diketahui angka kasus positif aktif di Kudus terus naik. Kondisi itu diperparah dengan fakta 358 di antaranya merupakan tenaga kesehatan yang tersebar di 7 rumah sakit, 19 puskesmas, dan 1 klinik.(mus)