27 April 2024 - 04:13 4:13

Apa Dampaknya Jika WFH Diperpanjang

WartaPenaNews, Jakarta – Sebagian dari kita telah menjadikan rumah sebagai tempat bekerja selama beberapa bulan terakhir. Untuk kembali ke kantor tampaknya masih sulit terwujud.

Perusahaan-perusahaan besar di bidang teknologi memperbolehkan pegawai mereka bekerja dari rumah secara permanen.

Di sisi lain, sejumlah pegawai menyadari bahwa bekerja di luar kantor bukan saja mungkin dilakukan, tapi dalam beberapa kasus, justru lebih baik dilakoni. Pergeseran menuju cara baru dalam bekerja mungkin sedang terjadi.

Pergeseran demikian dapat menimbulkan dampak signifikan pada kehidupan di rumah, dan secara lebih luas, kehidupan di kota-kota. Sebagai gambaran, hampir seperempat dari seluruh ruang perkantoran di Inggris dan Wales berada di London.

Guna memahami dampak-dampaknya, kami berbincang dengan empat pakar perkotaan. Saat ini semuanya bekerja dari rumah.

Orang lebih produktif ketika berdekatan dan bertatap muka. Terdapat riset persuasif selama 20 tahun yang menunjukkan betapa pentingnya hal itu. Ada banyak hal yang tidak bisa Anda lakukan jika tidak bersama orang lain – manusia adalah makhluk sosial.

Menurut saya, kita berada pada titik yang menentukan. Ada reorientasi, pengalibrasian ulang terhadap hubungan antara ruang, waktu, dan kehidupan sosial yang mempertemukan kita. Kita mungkin melihat perubahan mendasar. Beberapa hal boleh jadi tidak bisa kembali seperti sediakala.

Benar bahwa sejumlah perusahaan telah membolehkan pegawai mereka untuk bekerja dari rumah selamanya. Twitter mengatakannya. Facebook mengatakannya. CEO Barclays mengatakan bahwa menempatkan 7.000 orang di kantor mungkin adalah masa lalu.

Pengalaman pergi ke kantor di Aberystwyth tidaklah sama dengan pergi ke kantor di London. Penurunan ruang kantor akan berdampak pada kota kecil, menengah, dan besar dalam cara yang berbeda.

Berkurangnya kehidupan di kota telah berlangsung dalam waktu yang lama. Mungkin yang akan terjadi adalah beberapa usaha tidak kembali ke pusat kota dan berpikir itu terlalu berisiko—atau ada faktor ekonomi lain yang membuat orang bertanya: “Mengapa kita menanamkan begitu banyak modal kita untuk menciptakan ruang kantor yang besar?”

Saya pikir mungkin ada dampak besar [dari bekerja di rumah]. Ada tekanan dalam lingkup domestik. Ada tekanan hubungan gender di rumah, terkait semakin kaburnya dan bertumpuknya cara pengasuhan anak dan pekerjaan serta tekanan yang ditimbulkan dari itu semua. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03