WartaPenaNews, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang ke luar negeri pada masa liburan awal tahun ini meningkat hampir 14% dibandingkan tahun lalu. Regulator memperkirakan kenaikan tersebut dikarenakan waktu libur yang panjang dan banyak tiket pesawat promosi akhir tahun.
“Kemungkinan tingginya penerbangan ke luar negeri adalah karena waktu libur yang panjang sehingga masyarakat memilih untuk bepergian ke luar negeri. Selain itu, mungkin juga karena banyaknya tiket murah atau promosi akhir tahun,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti dalam pernyataan resminya, Minggu (6/1).
Polana menjelaskan, kemungkinan lainnya mengapa penerbangan luar negeri meningkat lantaran karakteristik penumpang Indonesia yang cenderung banyak berlibur pada masa natal dan tahun baru. Sedangkan, pada Lebaran, masyarakat lebih memilih pulang kampung sehingga lalu lintas penerbangan domestik menjadi lebih tinggi.
Polana menyebutkan, jumlah penerbangan yang melayani keberangkatan luar negeri dari 20 Desember 2018-4 Januari 2019 mencapai 4.723 penerbangan atau naik 8,5% dibanding tahun lalu sebanyak 4.353 penerbangan.
Dia menambahkan, untuk penerbangan domestik tercatat pada 36 bandara yang dipantau, total penumpang yang diangkut sebesar 4 juta penumpang dan turun 14,21% dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya sebanyak 4,6 juta.
Polana merinci, kenaikan jumlah penumpang domestik yang diangkut hanya terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar sebesar 264.086 penumpang atau naik 2,3% dibandingkan tahun lalu yaitu sebanyak 258.154 penumpang. Lantas, penumpang dengan penurunan tertinggi terdapat di Bandara Adi Soemarmo, Solo sebesar 50.394 penumpang atau turun 37,12% dari tahun sebelumnya 80.139 penumpang.
“Kalau di Jawa, penurunan pengguna jasa penerbangan turun mungkin karena terdampak mulai dioperasikannya Jalan Tol Trans-Jawa. Musim liburan ini banyak yang mencoba salah satu infrastruktur baru,†tutur Polana.
Sebelumnya Kemenhub juga menyatakan jumlah penumpang pesawat domestik angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019 dari 20-30 Desember 2018 hanya sebanyak 2,73 juta orang atau turun sekitar 16% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 3,26 juta penumpang.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sentani Antonius Widyo Praptono menyampaikan, tren penurunan jumlah penumpang domestik terlihat di Bandara Sentani, Jayapura. Selama 20-28 Desember 2018, jumlah penumpang di bandara itu tercatat sebesar 59.829 orang atau turun sekitar 15% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebanyak 70.451 penumpang. (dbs)