28 April 2024 - 16:51 16:51

Ayah-Anak Ditangkap Polisi Usai Provokasi Tawuran

WartaPenaNews, Jakarta – Lima orang pelaku tawuran antara warga Manggarai Jakarta Selatan dengan Menteng Jakarta Pusat di perlintasan kereta api beberapa hari lalu dibekuk aparat. Mereka adalah NSH (45), RNH (20), IY (36) SK (17) dan RI (16).

“Semuanya warga Menteng,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima, Kamis (23/4/2020).

Ironisnya, dua pelaku diketahui berstatus ayah dan anak. Keduanya diduga, ikut melakukan provokasi kepada warga dan sempat melemparkan kata-kata kasar pada aparat yang hendak membubarkan aksi tawuran.

Baca juga: Kru KM Dobonsolo Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di Pelabuhan Jayapura

“Kalau anak sama bapaknya ya ada,tapi kalau provokasi melalui medsos masih kami dalami. Pelaku diduga membuat keributan di malam hari. Tapi pasal sajamnya masih kita dalami dulu soalnya kita sita dirumah salah satu pelaku;” pungkasnya.

Diketahui, tawuran pecah antar warga Manggarai Jakarta Selatan dan Menteng Jakarta Pusat saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Massa saling memprovokasi hingga akhirnya terjadi saling lempar mercon dan batu. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03